"Saya sangat senang. Ini menunjukkan bahwa semua kerja keras kami mulai menunjukkan hasil," tutur Wangcharoen dikutip BolaSport.com dari Nation Thailand.
Lebih lanjut, tunggal putra peringkat ke-18 dunia itu menyebut sosok pelatihnya saat ini, Agus Dwi Santoso, turut andil dalam progres penampilan yang ditunjukkannya.
Agus Dwi Santoso sendiri didatangkan ke Thailand pada awal 2019 setelah sebelumnya cukup lama membesut skuad Korea Selatan.
Secara spesifik, Kantaphon Wangcharoen menyebut pelatih asal Indonesia itu telah meningkatkan kemampuannya dalam bertahan.
"Karena kemampuan menyerang saya sudah bagus, pelatih saya (Agus Dwi Santoso) akhir-akhir ini lebih fokus pada aspek pertahanan," tuturnya.
"Saya betul-betul berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan dalam aspek tersebut," kata Wangcharoen melanjutkan.
Baca Juga: Rahasia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Tetap Moncer meski Meniti Jalur Independen
Pada fase semifinal, Kantaphon Wangcharoen bakal menantang unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Meski selalu kalah dalam tiga pertemuannya dengan Chou, Wangcharoen tak gentar dalam pertemuannya di Istora Senayan, Jakarta, kali ini.
"Saya belum pernah mengalahkan Chou. Saya akn bersikan nothing to lose. Saya akan mencari cara untuk mengalahkannya," ujar Kantaphon Wangcharoen memungkasi.
Sepanjang 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Sudah Tembus 5 Semifinal https://t.co/WALr8AjqhR
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 20, 2019
Rangkaian laga semifinal Indonesia Open 2019 menurut rencana bakal berlangsung pada Sabtu (20/7/2019) mulai pukul 12.00 WIB.
Laga antara Kantaphon Wangcharoen kontra Chou Tien Chen sendiri dijadwalkan untuk dimainkan sebagai partai ketujuh.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | nationthailand.com |
Komentar