"Saya rasa itu jawaban atas penampilan buruk Valentino selama musim ini," ujar pria berusia 65 tahun ini.
Saat diberi pertanyaan mengenai penampilan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang tetap kompetitif sekalipun menggunakan motor yang sama, Graziano menjawab:
"Setiap tim dan setiap rider punya kebiasaan mereka sendiri."
"Anda tidak bisa menyamakan begitu saja hanya karena mereka menggunakan motor yang sama," tutur pria kelahiran Pesaro, Italia tersebut.
Baca Juga: Lin Jarvis Berharap Perpisahan Rossi dengan Yamaha Tanpa Konflik
Graziano juga merasa tidak ada yang perlu ditanggapi dari pernyataan kontriversial Lin Jarvis, bos Yamaha, yang menurutnya "biasa-biasa saja".
Sang ayah juga yakin bahwa The Doctor akan kembali dan mempertontonkan kebolehannya di dua balapan mendatang.
"Saya masih memimpikan Valentino menyabet gelar juara dunianya yang ke-10," tutur Graziano.
Graziano kemudian menlanjutkan, "Mungkin kesempatan itu sudah tertutup tahun ini. Tapi saya yakin Yamaha akan membuat motor yang lebih baik musim depan."
"Valentino tentu akan sangat berpeluang untuk menjuarai MotoGP musim depan," katanya.
How do the chief mechanics prepare for the challenge of Brno? ????#CzechGP ???????? | ????https://t.co/W6mxa14Nh3
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) July 29, 2019
Rossi akan kembali membalap di sirkuit pada GP republik Ceska yang akan dihelat di Brno Automotodrom 2-4 Agustus 2019 mendatang.
The Doctor memiliki kenangan manis di Brno, dimana pada tahun 1996 dia meraih kemenangan pertamanya di kelas 125cc.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Tuttomotoriweb..com |
Komentar