BOLASPORT.COM - Juventus membuat keputusan kontroversial terkait penjualan tiket pertandingan melawan Napoli pada pekan kedua Liga Italia.
Juventus akan menghadapi duel sengit saat mereka menjamu Napoli pada giornata (pekan) kedua Liga Italia musim 2019-2020.
Napoli merupakan satu-satunya tim yang bisa menempel ketat Juventus dalam persaingan scudetto Serie A selama dua musim terakhir.
Selain itu, Juventus dan Napoli masing-masing merepresentasikan kekuatan besar dari wilayah Utara dan Selatan di Italia.
Baca Juga: Cara Fan Chelsea Balas Dendam pada David Luiz yang Membelot ke Arsenal
Panasnya tensi pertandingan tidak hanya disebabkan alasan kompetisi belaka, sebab Juventus memantik emosi fan Napoli dengan merekrut Maurizio Sarri.
Pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri, adalah mantan juru taktik Napoli. Tak cukup sampai di situ, Sarri juga merupakan orang kelahiran Napoli.
Meski dibesarkan di kawasan lain di Italia, keluarga Sarri berasal dari kota pelabuhan itu. Tidak heran jika tifosi Napoli menunjukkan kekecewaan besar terhadap Sarri.
Melalui petisi, mereka menolak referensi terhadap Napoli dari istilah Sarrismo di Ensiklopedia Treccani—ensiklopedia Italia untuk bidang sains, surat-surat, dan seni
Baca Juga: Menilik Rumitnya Image Right yang Buat Dybala Sulit Dijual Juventus
Secara kebetulan, Juventus kemudian mengeluarkan larangan bagi penduduk Napoli untuk hadir dalam pertandingan kedua kesebelasan tersebut.
Hal itu seperti ternyata dalam pengumuman resmi di situs resmi kesebelasan La Vecchia Signora.
Nota della società
— JuventusFC (@juventusfc) August 8, 2019
Precisazione circa la vendita dei biglietti per Juventus-Napoli del 31 agostohttps://t.co/gSkakHrLkh pic.twitter.com/1RLQpAPJrL
Dalam keterangan untuk penjualan tiket yang dijual bebas, Juventus menuliskan larangan menjual tiket kepada penduduk atau orang yang lahir di Campania.
Campania sendiri adalah salah satu region/wilayah di Italia dengan Napoli sebagai ibu kotanya.
Baca Juga: Paul Pogba dan 3 Pemain Bintang yang 'Mati Segan, Hidup Susah'
Seperti dikutip dari Football-Italia, keputusan Juventus ini menyulut kontroversi.
Kepolisian Turin menolak berkomentar terkait keputusan Juventus tersebut. Sementara politisi Campania, Flavio Sorrentino, menuding Juve telah berbuat rasis dan diskriminasi.
Adapun, pertandingan Juventus vs Napoli pada pekan kedua Serie A akan digelar pada Sabtu, 31 Agustus 2019.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | football-italia.net |
Komentar