BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah, menghadapi undian berat pada Kejuaraan Dunia 2019 yang digelar di Basel, Swiss, 19-25 Agustus.
Dalam undian terbaru yang dirilis Jumat (9/8/2019) setelah kesalahan teknis oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Soniia (peringkat ke-29 dunia) akan menghadapi ranking ke-37 dunia, Yip Pui Yin (Hong Kong) pada babak pertama.
Bagi Soniia, ini merupakan tantangan babak pertama yang lebih sulit karena sebelumnya dia dijadwalkan menjumpai Ksenia Polikarpova (Israel).
Yip Pui Yin yang saat ini berusia 34 tahun merupakan peraih medali perak Asian Games Doha 2006.
Meski Yip tidak berada pada masa jayanya, dia tetap lawan yang tidak mudah untuk ditaklukkan
Jika lolos, Soniia berpeluang bertemu dengan Michelle Li (Kanada) pada babak kedua.
Soniia punya rekor bagus dengan selalu mengalahkan Michelle dalam tiga pertemuan mereka.
Jika dia dapat membuat kejutan atas peraih Michelle Li yang menjadi pemegan medali emas Glasgow Commonwealth Games 2014, Soniia akan menghadapi Chen Yufei (China) untuk ketiga kalinya berturut-turut pada perempat final.
Baca Juga: Ganda Putra Indonesia yang Diberangkatkan ke Olimpiade 2020 Dilihat dari Peringkat
Chen punya rekor keunggulan 5-0 atas Soniia, termasuk kemenangan pada babak kedua dan perempat final Japan Open dan Thailand Open.
Pelatih kepala tunggal putri nasional Malaysia, Datuk Tey Seu Bock, berharap Soniia untuk melanjutkan penampilannya yang mengesankan akhir-akhir ini.
Meskipun kalah dari Chen Yufei, Soniia memberikan catatan yang baik tentang dirinya dengan mengalahkan dua wakil China berperingkat tinggi lainnya yakni He Bing jiao (ranking ke-7), Cai Yanyan (ranking ke-18) dan peraih medali emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui (ranking ke- 21) dalam beberapa turnamen terakhir.
"Saya ingin melihat Soniia membawa momentum yang baik pada kejuaraan dunia saat menghadapi wakil China. Mengalahkan tiga lawan China yang tangguh dalam tiga turnamen beruntun bukan hal yang mudah," kata Tey seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Itulah yang mampu dilakukan Soniia ketika dia menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya. Saya tidak terkejut sama sekali, saya selalu percaya dia punya permainan untuk menyulitkan para pemain top," ucap Tey.
Baca Juga: Ini Penyebab Kesalahan Drawing Tunggal Putri pada Kejuaraan Dunia 2019
Menurut Tey, Soniia adalah pemain yang rajin dan tidak pernah mengeluh meskipun mendapat menu latihan yang sulit.
"Namun, dia sulit menerjemahkan kinerja latihannya yang bagus menjadi hasil yang baik di lapangan," aku Tey.
"Yang kurang dari dia adalah kepercayaan diri. Saya benar-benar berharap Soniia dapat membangun rasa pede dengan penampilannya yang baik baru-baru ini dan mendapatkan performa terbaik di Basel," tutur Tey.
Dalam debutnya pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, Chna, Soniia hanya bisa mencapai babak kedua sebelum kalah dari Sayaka Sato (Jepang).
View this post on InstagramPilihan berat Los Blancos.... . #realmadridfc #realmadrid #psg #modric #gridnetwork
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | the star |
Komentar