Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menguak Sisi Lain Eks Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri

By Ahmad Tsalis - Rabu, 14 Agustus 2019 | 06:15 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam laga pekan ke-31 Liga Italia kontra AC Milan di Stadion Allianz Turin, 6 April 2019.
TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam laga pekan ke-31 Liga Italia kontra AC Milan di Stadion Allianz Turin, 6 April 2019.

BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, mengungkapkan sisi lain dari mantan pelatihnya, Massimiliano Allegri.

Massimiliano Allegri mendapat cap sebagai pelatih dengan kecerdasan tinggi soal taktik, utamanya saat melatih Juventus pada periode 2014-2019.

Sebab, Massimiliano Allegri tak hanya mampu meneruskan formasi 3-5-2 peninggalan pelatih Juventus terdahulu, Antonio Conte.

Akan tetapi Massimiliano Allegri juga sukses menghadirkan skema 4-3-1-2, 4-4-2, 4-2-3-1, dan 4-3-3 di wajah permainan Juventus.

Baca Juga: Singgung Soal Liga Champions, Ronaldo Ungkap Beda Dirinya dengan Messi

Keluwesan taktik yang diterapkan membuat pria kelahiran Kota Livorno ini tercatat sebagai pelatih dengan presentasi tertinggi dalam sejarah Juve, yakni 70,4 persen, menurut Sportmediaset.

Hal itu berpengaruh besar terhadap lima gelar scudetti Serie A beruntun yang dapat digondol Allegri buat I Bianconeri.

Baca Juga: Baru Seminggu di Inter Milan, Romelu Lukaku Berani Sindir Man United

Namun, ada sisi lain di balik kesuksesan karier Allegri dalam dunia kepelatihan.

Ternyata, pria berumur 51 tahun tersebut juga memiliki selera humor yang tinggi. Ihwal ini disampaikan oleh Miralem Pjanic.

Baca Juga: Inter Milan Saingi Juventus dalam Perburuan Anak Striker Legendaris Italia 

"Allegri adalah seseorang yang akan mengatakan sesuatu dengan jelas kepada Anda, sama seperti saya," kata Pjanic, seperti dilansir BolaSport.com dari laman majalah Inggris, Vanity Fair.

"Tak berhenti di situ, ia juga suka bercanda," ujar Pjanic menambahkan.

Awal mula Pjanic tahu Allegri punya sisi jenaka datang pada musim panas 2016.

Baca Juga: Berniat Datangkan Eriksen, Juventus Pakai Cara Lama: Tunggu Gratis

Tepatnya seusai sang pemain berkebangsaan Bosnia dan Herzegovina ini ditransfer Juventus dari AS Roma.

"Ketika saya meninggalkan Roma ia mengatakan bahwa saya tak bisa mengumpan dengan jarak lebih dari lima meter," ujar Pjanic.

Baca Juga: Jangan Main ke Rumah Cristiano Ronaldo, Nanti Bisa Jadi Gila

"(Tetapi) itulah hal yang membuat saya menjadi pemain yang hebat. Terima kasih saya untuknya."

"Namun, ketika mengatakan bahwa ia adalah gelandang terbaik dalam sejarah Italia, saya langsung tertawa!"


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : vanityfair.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X