BOLASPORT.COM - Analis taktik asal Thailand dengan akun Twitter Tactictimes menyayangkan kegagalan proses transfer pemain Indonesia, Evan Dimas Darmono, ke Chonburi FC.
Penampilan gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, saat melawan Thailand pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (10/9/2019), rupanya mendapatkan sorotan dari analis taktik bernama Tactictimes.
Meski timnas Indonesia harus takluk dengan skor telak 0-3 dari Thailand, penampilan Evan Dimas dinilai bagus oleh Tactictimes.
Melalui akun Twitternya, @tactictimes, mereka menyebut bahwa pemain berusia 24 tahun itu memiliki visi dan operan yang baik.
Baca Juga: Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Timnas Indonesia Runner-up
Tactictimes mengunggah momen saat Evan Dimas bertukar baju dan berfoto dengan playmaker timnas Thailand Sarach Yooyen.
Kedua pemain tersebut memang memiliki gaya bermain yang hampir sama sebagai seorang playmaker.
Two deep-lying playmakers. Of course, they are going to swap shirt! A fan of how Dimas plays the game - nice vision & passing range. Shame his move to Chonburi FC didn't happen but more than welcome to see him in the Thai League in the future. You don't find many SEA registas... pic.twitter.com/PC8Jo6ilXU
— Tactictimes (@tactictimes) September 10, 2019
"Dua deep-lying playmakers. Tentu saja, mereka akan bertukar baju! saya menyukai cara bermain Dimas, visi yang bagus dan operan yang akurat," tulis @tactictimes.
Tactictimes juga menyayangkan kegagalan Evan Dimas bergabung dengan klub Thai League Chonburi FC.
Baca Juga: Dicoret Timnas Indonesia, Rizky Pora Melejit Jadi Top Assist Liga 1 2019
"Sayang kepindahannya ke Chonburi FC tidak terwujud. Tetapi akan sangat terbuka untuk melihatnya bermain di Thai League di masa depan," tulisnya.
"Kalian tidak akan melihat banyak regista di Asia Tenggara."
Evan Dimas memang sempat dikabarkan didekati oleh Chonburi FC dalam dua musim belakangan.
Sejumlah media Thailand saat itu mengatakan bahwa Evan masuk ke dalam proyeksi skuad Chonburi FC musim 2019.
Namun, transfer tersebut urung terjadi lantaran Chonburi FC enggan menyanggupi banderol Evan yang disebut terlalu mahal.
Baca Juga: Liga Thailand 1 2019 – Beda Nasib dari Dua Pemain Timnas Indonesia
Mantan pemain Bhayangkara FC itu pun pada akhirnya batal menuju ke Chonburi FC dan memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga 1, Barito Putera pada awal musim 2019.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | twitter.com |
Komentar