BOLASPORT.COM - Papan atas klasemen sementara Sepatu Emas Eropa 2019-2020 didominasi oleh pemain antah berantah. Sementara itu, Lionel Messi belum mendapat tempat.
Lionel Messi gagal menyumbang gol saat FC Barcelona tumbang 0-2 di kandang Granada pada laga pekan kelima Liga Spanyol, Sabtu (21/9/2019).
Pertandingan tersebut menjadi penampilan perdana sang superstar pada liga musim ini setelah sembuh dari cedera.
Baca Juga: Insting Genius Alexander-Arnold Bikin Kiper Termahal Dunia Menderita
Alhasil, nama Messi belum tercantum dalam klasemen top scorer Eropa.
Posisi puncak dikuasai oleh striker Flora Tallinn, Erik Sorga, dengan perolehan 25 poin dari hasil mencetak 25 gol di Liga Estonia.
Asing dengan nama Erik Sorga?
Wajar, ia tak pernah bermain untuk klub besar Eropa.
Peringkat kedua diisi Robert Lewandowski yang membukukan 18 poin seusai menyumbang sembilan gol bagi Bayern Muenchen pada Liga Jerman.
Tangga ketiga dan keempat juga ditempati pemain yang namanya kurang familiar yakni Muamer Tankovic (Hammarby IF) dan Vitalii Kvashuk (FK Gomel).
Baca Juga: Habis Dilempar Botol Bekas, Neymar Cetak Gol Penuh Skill
Adapun posisi kelima dimiliki oleh bocah sensasional milik Red Bull Salzburg, Erling Haaland.
Pemuda berusia 19 tahun itu mengumpulkan 16,5 poin berkat torehan 11 gol pada Liga Austria.
Poin didapat dari hasil kali jumlah gol dan koefisien pengali dari kualitas liga.
Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Inggris, Liga Jerman, dan Liga Prancis memiliki koefisien perkalian 2,0.
Adapun liga lain di Eropa yakni Liga Portugal, Liga Belanda, dan Liga Turki punya koefisien perkalian 1,5.
Baca Juga: Persija Menang Lawan Barito Putera, Marko Simic Dinilai Kurang Greget
Berikut daftar 5 besar calon penerima Sepatu Emas Eropa hingga Senin (23/9/2019).
- Erik Sorga (Flora Tallinn): 25 gol/25 poin
- Robert Lewandowski (Bayern Muenchen): 9 gol/18 poin
- Muamer Tankovic (Hammarby: 12 gol/18 poin
- Vitalii Kvashuk (FK Gomel): 12 gol/18 poin
- Erling Haaland (RB Salzburg): 11 gol/16,5 poin
View this post on Instagram
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Transfemarkt |
Komentar