BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, M Lucky Andres Apriyanda/Helena Ayu Puspitasari, belum menemukan hambatan berarti dalam laga pertama mereka di nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Lucky/Helena menang telak dari pasangan Latvia, Martins Kirkums/Amanda Azarova, dengan skor akhir 21-3, 21-8.
Lucky/Helena memanfaatkan pertandingan pertama ini sebagai ajang pemanasan dan adaptasi lapangan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya yang tentunya akan lebih berat.
"Kami belum pernah turun main selama di beregu, jadi tadi coba menyesuaikan diri dulu dengan lapangan, baca arah angin dan kondisi lampunya agak silau," kata Lucky, dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
Kendati mengaku belum menemukan lawan berat, namun dia merasa ada atmosfir yang berbeda tatkala tampil pada ajang sekelas Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini.
"Hari ini kan lawannya belum terlalu berat karena masih babak awal," tutur Lucky menambahkan.
"Tapi bertanding di Kejuaraan ini memang rasanya beda, hawanya beda," tambahnya lagi.
Baca Juga: Tampil Cemerlang, Marc Marquez Bakal Perpanjang Kontrak dengan Honda
Lucky/Helena yang sudah berpasangan selama setahun ini berharap dapat hasil maksimal di Kejuaraan Dunia Junior tahun ini yang juga sekaligus kesempatan terakhir mereka pada ajang tersebut.
Sementara rekan duet Lucky yakni Helena berharap jika dia mampu tampil bagus terutama pada saat berjumpa dengan lawan berat dari China, dan juga Jepang.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Masih Belum Mau Jabat Tangan Conor McGregor
"Harapannya sih paling penting main bagus dulu, keinginan untuk juara pasti ada," ujar Helena Ayu Puspitasari.
"Lawan-lawan terberat ada dari China, Jepang dan teman sendiri, Leo (Rolly Carnando)/Indah (Cahya Sari Jamil)," kata Helena mengakhiri.
Pada babak kedua nantinya, Lucky/Helena akan bertanding melawan pasangan asal Uzbekistan, Biloliddin Kuchkarboev/Gulassar Bokieva.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar