Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Max Biaggi: Para Pembalap MotoGP Bukanlah Orang-orang 'Gila'

By Agustinus Rosario - Senin, 14 Oktober 2019 | 19:20 WIB
Pembalap Marc Marquez (kanan bawah) terlihat kesakitan seusai mengalami crash pada sesi latihan (FP1) MotoGP Thailand 2019 Jumat (4/10/2019)
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Marc Marquez (kanan bawah) terlihat kesakitan seusai mengalami crash pada sesi latihan (FP1) MotoGP Thailand 2019 Jumat (4/10/2019)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, menilai para pembalap MotoGP adalah orang-orang hebat yang berani mengambil risiko.

Sebuah drama menarik tersaji dalam rangkaian seri balap MotoGP Thailand yang digelar pada awal bulan ini, 4-6 Oktober 2019.

Pada sesi latihan bebas kesatu (FP1) yang digelar pada hari Jumat (4/10/2019), pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami crash hebat.

Motor RC213V yang ditungganginya mengalami highside ketika melewati Tikungan 7. Marquez pun terpelanting dengan keras dan meluncur ke gravel.

Dampak kecelakaan yang hebat—motornya bahkan ringsek—membuat Marquez dirujuk ke rumah sakit guna mendapatkan pemeriksaan lanjutan.

Beruntung, The Baby Alien tidak mengalami cedera yang serius. Dirinya langsung mendapat lampu hijau untuk turun pada sesi FP2 yang digelar pada hari yang sama.

Kecelakaan tersebut nyatanya tidak membuat performa Marquez menurun.

Setelah merebut baris start terdepan, pembalap berusia 26 tahun tersebut mampu memenangi balapan sekaligus mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019.

Baca Juga: Dipindah ke Awal Tahun, Pertanda MotoGP Thailand Gelar Balapan Malam Hari?

Insiden yang dialami Marquez di sisi lain kembali membuka mata dunia mengenai potensi bahaya yang dihadapi para pembalap.

Bagaimanapun juga balap motor adalah olahraga yang berisiko tinggi, sekalipun banyak usaha telah dilakukan untuk meningkatkan standar keselamatan.

Para rider MotoGP dianggap "gila" karena mau mempertaruhkan nyawanya demi meraih prestasi tertinggi pada ajang ini.

Namun begitu, mantan pembalap MotoGP yakni Max Biaggi punya alasan untuk mengapresiasi pilihan para penunggang kuda besi ini.

Secara khusus, pengoleksi 6 gelar juara dunia ini menganggap apa yang dilakukan Marquez adalah sebuah bentuk totalitas, bukan semata-mata aksi nekat

"Setiap kali Anda menunggangi motor, sangat penting untuk terus merasa yakin dengan apa yang sedang Anda lakukan," ujar Biaggi dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Ini juga berlaku bagi para pembalap juara yang sudah mencatatkan namanya di buku sejarah olahraga balap motor."

"Dia (Marquez) bukanlah orang nekad. Justru dia menunjukkan komitmen yang sangat kuat untuk kembali menunggani motornya dan beraksi layaknya seorang juara," imbuhnya.

Baca Juga: Bertindak Ngawur Saat Balapan, Pembalap Ferrari Banjir Hukuman

Biaggi lantas menerangkan apa yang sebenarnya dipikirkan oleh para pembalap saat memacu motornya di lintasan balap.

"Seorang pembalap motor profesional tidak lagi berpikir dengan cara biasa. Mereka dituntut untuk selalu tampil cepat dan sempurna dalam setiap gerakan," kata dirinya.

"Oleh karena itu, mereka harus memperhatikan setiap detail kecil. Itulah yang menjadi prioritas mereka."

"Bagi mereka, risiko bukan musuh, melainkan sekutu. Anda tidak boleh berpikir tentang kematian saat Anda sedang melaju di atas kecepatan 300 kilometer per jam," tuturnya tegas.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Jepang 2019 - Marc Marquez Siap Lanjutkan Pesta

Pria yang juga turun membalap di ajang Superbike ini kemudian membela para rider dengan mengatakan bahwa mereka bukanlah "orang gila" seperti yang dipikirkan oleh kebanyakan orang.

"Jangan mengatakan mereka gila! Katakanlah mereka orang luar biasa yang mampu mengendalikan kekuatan mereka," tandas Biaggi.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X