"Dalam grup Whatsapp kami, semua orang berkata, 'Sekarang adalah giliranmu'. Namun saya hanya ingin berfokus untuk memberikan yang terbaik hingga akhir musim ini," ujar Alex.
Tahu bahwa adiknya berada dalam tekanan besar untuk meraih gelar Moto2 musim ini, Marc pun memberikan wejangan sebagai seorang kakak.
"Saya tidak mau menambah tekanan untukmu," tutur Marc kepada adiknya.
"Tidak masalah jika kamu tidak bisa meraihnya. Yang penting kamu sudah mencobanya," pungkas pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Danilo Petrucci Kagumi Kiprah Valentino Rossi di Kelas MotoGP
Sebelumnya, Marc dan Alex pernah bersama-sama menjadi juara pada musim 2014.
Kala itu, Marc merengkuh titel kampiun di kelas utama, sedangkan adiknya menjadi juara di kelas Moto3.
Dengan empat seri tersisa, peluang Alex mengikuti jejak sang kakak untuk meraih trofi pada musim ini terbuka lebar.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar