BOLASPORT.COM - Juara MotoGP 2019, Marc Marquez, tidak akan menuntut adiknya, Alex Marquez, untuk bisa menjadi juara Moto2 musim ini.
Nama keluarga Marquez tampaknya akan harum di dunia balap motor dunia, menyusul prestasi yang ditorehkan kedua anggotanya, Marc Marquez dan Alex Marquez.
Sang kakak, Marc, baru saja memastikan gelar juara dunia untuk kedelapan kalinya sepanjang kariernya seusai memenangi MotoGP Thailand pada Minggu (6/10/2019) lalu.
Marc pun menegaskan dominasinya pada ajang balap motor kelas utama dengan enam kali keluar sebagai juara dalam tujuh musim terakhir.
Sedangkan adik Marc, Alex, hingga saat ini masih bercokol di puncak klasemen Moto2 dengan raihan 224 poin dari 15 seri.
Pembalap dari tim EG 0,0 Marc VDS ini mengantongi keunggulan 40 poin dari rival terdekatnya, Augusto Fernandez (Flexbox HP40) menjelang empat race terakhir.
Jika Alex berhasil menjuarai Moto2 musim ini, kakak-beradik Marquez tersebut secara total akan mengoleksi 10 gelar juara dunia.
Dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP, Alex sadar betul apa artinya menjadi adik dari seorang juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Persaingan Musim 2020 Dimulai sejak MotoGP Jepang 2019
"Dalam grup Whatsapp kami, semua orang berkata, 'Sekarang adalah giliranmu'. Namun saya hanya ingin berfokus untuk memberikan yang terbaik hingga akhir musim ini," ujar Alex.
Tahu bahwa adiknya berada dalam tekanan besar untuk meraih gelar Moto2 musim ini, Marc pun memberikan wejangan sebagai seorang kakak.
"Saya tidak mau menambah tekanan untukmu," tutur Marc kepada adiknya.
"Tidak masalah jika kamu tidak bisa meraihnya. Yang penting kamu sudah mencobanya," pungkas pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Danilo Petrucci Kagumi Kiprah Valentino Rossi di Kelas MotoGP
Sebelumnya, Marc dan Alex pernah bersama-sama menjadi juara pada musim 2014.
Kala itu, Marc merengkuh titel kampiun di kelas utama, sedangkan adiknya menjadi juara di kelas Moto3.
Dengan empat seri tersisa, peluang Alex mengikuti jejak sang kakak untuk meraih trofi pada musim ini terbuka lebar.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar