BOLASPORT.COM - Final Piala AFC 2019 antara April 25 SC (Korea Utara) dan Al Ahed (Lebanon) kembali mengalami pemindahan venue.
Awalnya pertandingan tersebut bakal digelar di Pyongyang, Korea Utara, Sabtu (2/10/2019).
Sebagai informasi, pertandingan final Piala AFC menggunakan format satu leg dan lokasi penyelenggaraan digelar di kandang salah satu finalis.
April 25 SC awalnya menjadi pihak yang diuntungkan untuk memainkan partai final ini di depan publiknya sendiri.
Namun, pada 22 Oktober 2019, AFC memutuskan pemindahan laga ke Shanghai, China, karena adanya larangan penyiaran sepak bola di Korea Utara.
Sangat minim memang kesempatan untuk melihat pertandingan sepak bola yang digelar di negeri yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu.
Sejauh ini, BolaSport.com pun hanya menemukan satu cuplikan pertandingan April 25 SC kala menjamu Erchim FC pada Piala AFC 2017.
Pemindahan venue dipilih AFC supaya pertandingan tetap bisa disiarkan mengingat besarnya value dari salah satu event klub terbesar di Asia itu.
Shanghai memang kerap menjadi lokasi pertandingan alternatif buat klub/timnas Korea Utara.
Sebagaimana yang terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 saat Korea Utara ditakdirkan dua kali bertemu Korea Selatan pada ajang tersebut.
Baca Juga: Menantikan Sejarah Saat Korea Utara Menjamu Korea Selatan di Pyongyang
Kini, AFC dalam rilis terbarunya pada Sabtu (26/10/2019) kembali memilih memindahkan lokasi pertandingan dari Shanghai ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Tak hanya lokasi venue, AFC juga menggeser waktu pertandingan dari 2 November ke 4 November 2019.
Tak dijelaskan alasan pemindahan lokasi venue dan tanggal penyelenggaraan, tetapi AFC menyampaikan permintaan maafnya atas kegagalan penyelenggaraan di Shanghai.
Sementara itu, laga ini akan menjadi kesempatan emas buat 25 April SC dan Al Ahed mencatatkan nama mereka dalam sejarah sepak bola Asia.
Keduanya sama-sama baru pertama kali menembus babak final Piala AFC.
Prestasi terbaik 25 April SC sejauh ini adalah menembus Inter-zone play-off final edisi 2018, sedangkan Al Ahed pernah menjadi semifinalis tahun 2016.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar