Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Legenda Aprilia Sebut MotoGP Tanpa Valentino Rossi adalah Kesalahan

By Agustinus Rosario - Senin, 11 November 2019 | 14:55 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi latihan bebas pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi latihan bebas pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap sekaligus legenda tim Aprilia, Loris Reggiani, menilai kehadiran Valentino Rossi masih sangat dibutuhkan dalam kompetisi MotoGP.

Sosok pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, selalu menarik untuk diperbincangkan, bahkan saat dia menjalani masa sulit dalam kariernya.

Dari rider yang rutin menyabet gelar juara pada awal dekade 2000-an, Rossi kini menjadi pembalap semenjana yang jauh dari torehan kemenangan.

Kendati demikian, dukungan tak pernah surut diberikan oleh para fans kepada sang idola.

Aksi pembalap Italia berjulukan The Doctor itu pun selalu dinantikan dalam setiap balapan.

Hal tersebut tak lepas dari daya tarik serta kharisma pembalap yang telah mengubah wajah MotoGP menjadi seperti sekarang ini.

Memang, beredar banyak analisis mengenai kemunduran performa Rossi yang signifikan pada musim ini.

Beberapa menyebutkan bahwa bersinarnya para talenta muda membuat The Doctor kesulitan bersaing, sedangkan pendapat lain berujar bahwa Rossi mengalami masalah dengan motor Yamaha YZR-M1.

Secara personal, Rossi kerap mengeluhkan lemahnya grip alias daya cengkeram ban belakang sebagai problem utamanya saat ini.

Baca Juga: Marc Marquez Sebut Pencapaian Gemilang Musim Ini Akan Sukar Diulang

Hal itulah yang membuat Rossi tak mampu tampil habis-habisan pada setiap balapan.

Sebab, dia terlalu sibuk mengatur konsumsi ban belakang motornya.

Mengenai masalah tersebut, mantan pembalap Aprilia yang pernah berjaya di awal dekade 1990-an, Loris Reggiani, punya pendapat tersendiri.

Kendati tidak menyebutkan alasan khusus soal kemunduran The Doctor, Reggiani melihat kompetisi MotoGP 2019 sebagai permulaan dari akhir karier Rossi.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berpose menjelang tampil pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berpose menjelang tampil pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).

"Saya melihat bahwa akhir karier Rossi sudah dimulai, ditunjukkan dengan penurunan performa yang cukup tajam," ujar Reggiani, dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.

"Semua bermula di Mugello (MotoGP Italia). Pada musim ini, dia harus melalui Q1, sementara para musim lalu Rossi bisa meraih pole position," kata dia mengimbuhkan.

Namun, Reggiani tak lantas menyimpulkan bahwa Rossi sudah "habis".

Menurut dia, pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut masih belum kehilangan kualitasnya.

"Dia masih bisa bersinar di beberapa seri balapan, seperti di Sepang (MotoGP Malaysia). Kalau saja dia bisa start dari posisi yang lebih bagus, mungkin dia bisa meraih podium," tutur Reggiani.

"Namun, saya rasa dia tidak akan bisa menjadi juara dunia lagi," kata Reggiani lagi.

Pria berkebangsaan Italia tersebut lantas mengomentari betapa besarnya pengaruh Valentino Rossi pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

"Adalah sebuah kesalahan jika kita tidak melihat Rossi yang kompetitif di ajang ini (MotoGP)," kata dia.

Baca Juga: Menyesal Kehilangan Folger, Yamaha Masih Harapkan Johann Zarco?

Hingga saat ini, Rossi memang belum menunjukkan tanda-tanda akan undur diri dari dunia yang telah membesarkan namanya ini.

Bahkan, terakhir dia membuat perjudian besar dengan mengganti kepala teknisinya agar bisa tampil lebih kompetitif ke depannya.

MotoGP 2019 akan mengakhiri musim kompetisi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November mendatang.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : tuttomotoriweb.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X