BOLASPORT.COM - Kisah dongeng alias fairy tale penakluk Anthony Sinisuka Ginting pada laga final Hong Kong Open 2019, Lee Cheuk Yiu, tamat di Negeri Ginseng.
Kiprah Lee Cheuk Yiu pada turnamen Gwangju Korea Masters 2019 tidak berlangsung lama.
Kampiun Hong Kong Open 2019 itu langsung angkat kaki setelah dikalahkan unggulan ketujuh asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada babak kesatu.
Lee kalah dengan skor 16-21, 15-21, di Gwangju Women's University, Gwangju, Korea Selatan, Rabu (20/11/2019).
Hasil ini berbanding terbalik dengan kesuksesan yang dia raih pada Hong Kong Open 2019.
Pekan lalu, Lee menuntaskan harapan publik tuan rumah dengan meraih gelar juara tunggal putra.
Padahal, Lee semula dijadwalkan berjuang melalui putaran kualifikasi.
Namun, hal itu urung terjadi setelah beberapa pemain putaran utama mengundurkan diri.
Lee menembus putaran utama dengan status lucky loser sebelum akhirnya mengubah predikat itu menjadi kampiun.
Baca Juga: LeBron James Jadi Pebasket Pertama Ukir Triple-Double ke 30 Tim NBA
Lee pun menjadi pemain tunggal putra kedua tuan rumah yang mampu meraih gelar juara pada turnamen Hong Kong Open.
Sebelumnya, Hong Kong cuma punya Ng Ka Long Angus dalam daftar juara tunggal putra turnamen tersebut.
Sementara itu, kemenangan yang diraih Kantaphon Wangcharoen pada babak kesatu Gwangju Korea Masters 2019 menular ke rekan senegaranya, Tanongsak Saensomboonsuk.
Saensomboonsuk melangkah ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 300 itu setelah menundukkan eks pemain nomor satu dunia sekaligus wakil tuan rumah, Son Wan-ho, dengan skor 17-21, 21-19, 23-21.
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Maverick Vinales 90 Persen Berlabuh ke Ducati
Gwangju Korea Masters 2019 merupakan satu dari dua turnamen terakhir BWF sebelum BWF World Tour Finals 2019 digelar di Guangzhou, China.
Berdasarkan jadwal, turnamen elite akhir tahun itu akan berlangsung selama 11-15 Desember.
Adapun, para pebulu tangkis Indonesia memilih absen dari Gwangju Korea Masters 2019.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar