BOLASPORT.COM - Eks bek kanan Manchester United, Gary Neville mengungkap bahwa kelemahan mantan timnya di lini tengah, seusai pertandingan lawan Sheffield United.
Kelemahan Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, berhasil diekspose oleh Sheffield United, Minggu (24/11/2019).
Kelemahan tersebut terlihat, usai The Blades berhasil mendominasi babak pertama di Stadion Bramall Lane.
Tiga gol dalam durasi tujuh menit tersebut kemudian dibalas oleh gol telat pemain Sheffield United, jelang bubaran pertandingan.
Baca Juga: Sepak Bola SEA Games 2019 – Malaysia Imbang, Vietnam Menang Besar
Gol tersebut kemudian berhasil membuat pertandingan berakhir imbang 3-3 dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris 2019-2020.
Pada pertandingan tersebut, Fred dan Andreas Pereira bermain seusai badai cedera terjadi pada lini tengah United.
Baca Juga: Bocah Target Real Madrid dan Barcelona Dihargai 775,5 Miliar Rupiah
The Red Devils yang kehilangan Scott McTominay dan Paul Pogba, berhasil dikalahkan dengan etos kerja dan kekuatan lini tengah Sheffield yang diasuh Chris Wilder.
Performa buruk kesekian kalinya yang ditunjukkan tim asuhan Solskjaer membuat kebutuhan di lini tengah menjadi yang terpenting di Januari 2020.
Hal itu kemudian digarisbawahi oleh eks bek kanan Manchester United, Gary Neville, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Meskipun Scott McTominay bermain, lini tengah menjadi masalah, mereka tak punya kekuatan di area tersebut, ketika Pogba cedera," tutur Neville.
Baca Juga: Man United Disarankan Boyong Mantan Pemain dari Rival Mereka
"Ini adalah masalah buat mereka dan itu tak cukup, lini tengah tak punya kualitas yang bagus."
"Mereka butuh penyerang, dua pemain tengah, dan mereka butuh bek kiri, setidaknya lima atau enam pemain baru."
"Mereka tak bisa bermain seperti itu sampai januari dan tentu saja di musim panas, masalah di lini tengah tak akan hilang di Manchester United, hanya karena cedera."
"Ini masalah yang harus diselesaikan dan harus diperkuat," tutur Neville menambahkan.
Baca Juga: Legenda Liverpool Marah saat Klub Milik Orang Indonesia Kembali Kalah
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Daily Mail |
Komentar