BOLASPORT.COM - Manajer LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengungkapkan rahasia di balik perekrutan Alex Marquez oleh Repsol Honda.
Garasi tim Repsol Honda menjadi sorotan menjelang bergulirnya balapan terakhir MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (17/11/2019).
Pasalnya, salah satu pembalap mereka, Jorge Lorenzo, membuat pengumuman mengagetkan dengan memutuskan pensiun pada akhir musim ini.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat rider berjulukan X-Fuera itu belum mampu tampil maksimal selama menggeber motor RC213V pada MotoGP 2019.
Selain itu, riwayat cedera yang dia alami juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya harus membuat keputusan sulit tersebut.
Keputusan Jorge Lorenzo itu membuat petinggi tim berlogo sayap tunggal tersebut berpikir keras mencari penggantinya untuk musim depan.
Dua nama, Cal Crutchlow dan Johann Zarco, sempat digadang-gadang bakal menjadi calon kuat untuk menggantikan Jorge Lorenzo.
Namun akhirnya, Repsol Honda lebih memilih mencomot adik Marc Marquez, yaitu Alex Marquez, untuk menghadapi MotoGP 2020.
Baca Juga: Lee Yong-dae Pasrah Tak Pernah Menang Lawan Indonesia di Asian Games
Daftar calon pembalap Repsol Honda tidak berhenti dengan ketiga nama sebelumnya.
Honda sempat mempertimbangkan untuk merekrut pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami, yang musim lalu memperkuat tim satelit LCR Honda.
Hal itu diungkapkan oleh manajer LCR Honda, Lucio Cecchinello, seperti dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Awalnya, mereka berpikir menempatkan Alex untuk berduet dengan Cructhlow, tetapi kemudian mereka memutuskan untuk mengurungkan hal itu," kata Cecchinello.
"Kami senang karena masih akan membalap dengan Crutchlow dan juga Nakagami, sponsor kami mendukung penuh proyek ini.
"Bagi kami mengubah susunan pembalap akan menjadi masalah, terutama dengan seorang pembalap debutan," kata Cecchinello mengakhiri.
Baca Juga: Bukan Hamilton, Inilah Pembalap Terfavorit Pilihan Pemirsa Tahun Ini
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Paddock GP |
Komentar