Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bak Mantan Terindah, Jorge Lorenzo Berikan Banyak Kenangan bagi Ducati

By Agung Kurniawan - Rabu, 27 November 2019 | 18:45 WIB
 Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, sukses merebut pole position saat kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone
DOK. DUCATI MOTOR
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, sukses merebut pole position saat kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone

BOLASPORT.COM - Kiprah Jorge Lorenzo selama dua musim bersama Ducati ternyata memberikan kenangan indah bagi pabrikan asal Italia itu.

Jorge Lorenzo menjalani masa-masa sulit bersama tim Repsol Honda pada musim kompetisi MotoGP 2019.

Selain kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V produksi Honda, faktor lain yang membuat Lorenzo tampil buruk ialah cedera serius dengan tulang punggung.

Pria asal Spanyol itu mendapat cedera parah akibat terjatuh dari motornya saat menjalani sesi latihan bebas MotoGP Belanda (29/6/2019).

Baca Juga: Bukan Hamilton, Inilah Pembalap Terfavorit Pilihan Pemirsa Tahun Ini

Akibat cedera tersebut, Lorenzo absen panjang dalam empat balapan pada musim 2019: GP Belanda, GP Jerman, GP Republik Ceska, dan GP Austria.

Lorenzo baru comeback dua bulan sesudahnya, tepatnya dalam MotoGP Inggris yang berlangsung pada 23-25 Agustus. Namun, penampilannya tak pernah kunjung membaik.

Pencapaian terbaik Lorenzo selama membalap untuk Repsol Honda hanyalah finis di urutan ke-11, itupun dia lakukan sebelum terkena cedera.

Keputusan besar pun diambil Jorge Lorenzo.

Lorenzo mengumumkan pensiun dari ajang balap MotoGP setelah seri balap terakhir musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Dalam balapan terakhirnya, Lorenzo turut andil membantu Repsol Honda meraih triple crown kendati hanya finis di urutan ke-13 dan menyumbang 3 poin.

Jorge Lorenzo menyelesaikan MotoGP 2019 di peringkat ke-19 klasemen akhir pembalap dengan koleksi 28 poin.

Keputusan Jorge Lorenzo gantung helm turut mendapat sorotan dari direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

Baca Juga: Kontingen SEA Games 2019 Tak Usah Pusingkan Kekacauan Penyelenggaraan

Por Fuera (julukan Lorenzo) pernah membela Ducati selama dua musim, tepatnya pada 2017-2018 setelah menyelesaikan kontraknya bersama Yamaha.

Sama seperti ketika bergabung dengan Repsol Honda, Lorenzo harus mengalami momen sulit pada tahun pertama.

Performa minor Lorenzo jelas membuat Ducati kecewa. Sebab, dana besar dikeluarkan Ducati bagi Lorenzo agar mereka mendapat gelar juara MotoGP.

"Sejujurnya, target kami adalah menjadi penantang pabrikan lain dalam perebutan gelar juara," kata Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.

Baca Juga: KOI Imbau Masyarakat Tetap Mendukung SEA Games 2019

Walau target tidak tercapai, Ciabatti tetap kagum dengan kegigihan Jorge Lorenzo yang tidak sedikitpun kehilangan rasa percaya diri.

"Jorge mengalami masa yang sangat sulit. Tetapi faktanya, dia tidak pernah kehilangan keyakinan dengan kemampuannya untuk berhasil bersama kami," tutur Ciabatti.

Untungnya, Ducati juga tidak kehilangan keyakinan dengan Lorenzo. Perkembangan terus digenjot demi memenuhi keinginan sang pemenang lima gelar juara dunia.

"Kru mekanik kami bekerja siang dan malam demi menyesuaikan karakter motor dengan gaya balap Lorenzo," papar Ciabatti.

Baca Juga: Tim Balap Sepeda SEA Games 2019 Andalkan Rendang untuk Sintas

Kerja keras Ducati membuahkan. Pada musim 2018, Por Fuera membukan total tiga kemenangan dengan dua di antaranya diraih secara beruntun.

Sayangnya, sebelum kemenangan yang dinanti datang, Ducati lebih dahulu membuat blunder setelah sang CEO mengeluarkan komentar pedas kepada Lorenzo.

Lorenzo yang kecewa karena tidak mendapat dukungan yang diinginkan akhirnya memilih keluar dan menawarkan jasanya kepada Repsol Honda.

"Sejak balapan di Mugello, dia berhasil menjadi salah satu pembalap tercepat, dan ironisnya itu terjadi pada saat kami sudah memutuskan berpisah dengannya," kenang Ciabatti.

"Lorenzo menang di Mugello, Catalunya, dan Spielberg. Saya pikir dia bisa saja meraih lebih banyak kemenangan bersama kami," ucap Ciabatti.

Baca Juga: Bos Ferrari Bantah Isu Hubungan Vettel dan Leclerc Tak Harmonis

Bak ditinggal seorang kekasih, Jorge Lorenzo hingga kini masih memberikan kenangan yang berarti bagi Ducati, setidaknya begitulah pengakuan Ciabatti.

"Kami mempunyai kenangan indah, dia adalah orang baik, meski agak sedikit kontroversial, saya mengenalnya dengan baik," kata Ciabaati menambahkan.

"Saya tahu dia juga orang yang hebat dan hatinya berada di tempat yang tepat, kami mengharapkan yang terbaik untuknya," pungkasnya.

Baca Juga: Susy Susanti Ingin Arena Bulu Tangkis SEA Games 2019 Sesuai Standar


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Paddock GP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X