Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEA Games 2019 - Edgar Xavier, 2 Emas, dan Wafatnya Sang Ayah

By Delia Mustikasari - Selasa, 3 Desember 2019 | 14:37 WIB
Pewushu putra Indonesia, Edgar, Xavier Marvelo, berpose dengan medali emas yang diraoh dari nomor nomor daoshu/gunshu combined putra SEA Games 2019 di WTC, Manila, Selasa (3/12/2019).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pewushu putra Indonesia, Edgar, Xavier Marvelo, berpose dengan medali emas yang diraoh dari nomor nomor daoshu/gunshu combined putra SEA Games 2019 di WTC, Manila, Selasa (3/12/2019).

Laporan Langsung Delia Mustikasari dari Filipina

BOLASPORT.COM - Pewushu putra Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, menyumbang dua medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2019, Selasa (3/12/2019).

Edgar Xavier Marvelo mempersembahkan medali emas tersebut dari nomor daoshu/gunshu combined putra. 

Medali emas kedua didapat Edgar Xavier Marvelo dari nomor duilian putra pada laga yang berlangsung di World Trade Center (WTC), Manila, Filipina.

Edgar Xavier Marvelo yang tampil bersama Seraf Naro Siregar, dan Harris Horatius meraih 9,54 poin.

Peringkat kedua ditempati Brunei Darussalam yang berhak atas medali perak, sedangkan perunggu jadi milik Filipina dengan 9,49 poin.

Edgar meraih medali tersebut secara emosional karena pada 01.00 dini hari, Selasa (3/12/2019), ayahnya, Lo Tjhiang Meng (Ameng) meninggal dunia.

"Papa pernah berpesan saat saya di Shanghai (mengikuti Kejuaraan Dunia). Papa sempat melewati masa kritis. Papa berpesan, apa pun yang terjadi pada Papa, Edgar  harus tetap melanjutkan wushu dan harus selalu mengikuti pertandingan yang ada," kata Edgar.

"Saya hari ini cuma menjalankan apa yang papa pesan. Sebelum alat-alat Papa dicopot, kalau saya berjanji akan melakukan apa pun buat Papa," ucap Edgar.

Edgar menjelaskan bahwa dia sudah menghubungi Ibunya, Maria Caecilia Nureka dan ketiga kakaknya sebelum menjalani laga final nomor daoshu/gunshu combined putra. 

"Tadi saya sudah telepon mama, koko, dan cici. Saya belum bisa pulang ke Indonesia karena musibah badai di Filipina. Semua sudah diurus oleh keluarga. Di sini saya melaksanakan tugas dan menjalankan janji saya," ucap Edgar terisak.

Baca Juga: Fitriani Sulit Temukan Pola Permainan Selama di SEA Games 2019

"Sebelumnya, Papa mengatakan kepada saya agar tetap mempersiapkan diri. Tidak usah terlalu memikirkan Papa. Papa meminta saya fokus kepada pertandingan dan saya telah menjalankan apa yang Papa inginkan," ucap Edgar.

Pelatih Edgar, Susyana Tjan mengatakan bahwa sebenarnya ayah Edgar sudah kembali masuk ke rumah sakit sejak Jumat (29/11/2019).

"Namun, kami sengaja tidak mengabari demi menjaga konsentrasinya pada SEA Games. Semalam saya melihat ada panggilan tak terjawab dari Mama Edgar," ucap Susyana.

Menurut Susy, pada Senin (2/12/2019) 12.50 malam waktu Filipina, Mama Edgar meneleponnya sebanyak lima kali.

Tetapi, Susyana tidak mengangkatnya karena telepon selularnya menggunakan mode diam atau silent.

Baca Juga: Fitriani Sulit Temukan Pola Permainan Selama di SEA Games 2019

"Saya sudah mengira ada yang tidak beres dan kami mendengar kabar Papa Edgar sudah tiada. Sebetulnya telepon tersebut bermaksud agar Edgar mendengar saat terakhir Papanya," ujar Susyana.

"Saya bersama manajer tim dan pelatih kepala tim wushu segera mendatangi kamar Edgar di lantai 6 Hotel Holiday Inn, Manila," ucap Susyana.

Namun, kartu akses hotel yang dimiliki Susyana tidak bisa mencapai kamar Edgar.

"Saya mendapat kamar di lantai 3 dan untuk menuju lantai 6, saya harus meminta kartu akses ke reseposionis. Edgar mengetahui kabar kondisi papanya, dua menit setelah beliau meninggal," kata Susyana.

Edgar rencananya akan bertolak ke Indonesia pada Rabu (4/12/2019), dengan penerbangan pukul 07.35 waktu Filipina.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X