BOLASPORT.COM - Bulu tangkis Malaysia diminta tidak terlena dengan raihan tiga medali emas pada SEA Games 2019 yang digelar di Filipina belum lama ini.
Malaysia memenangkan tiga medali emas melalui Lee Zii Jia (tunggal putra), Selvaduray Kisona (tunggal putri), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra).
"Memenangkan medali emas SEA Games sangat bagus, tetapi para pemain tidak boleh terlalu terlena. Ini adalah batu loncatan yang positif. Mereka sekarang harus fokus ke ajang yang lebih besar," kata mantan pebulu tangkis Malaysia, Cheah Soon Kit, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Lihat saja Indonesia, mereka fokus di luar SEA Games. Mereka telah menggunakan SEA Games untuk menggali pemain muda mereka," ucap Soon yang juga peraih medali perak Olimpiade 1996 dengan Yap Kim Hock pada nomor ganda putra.
Baca Juga: Daftar Uang Hadiah yang Diraih 25 Pebulu Tangkis Indonesia Sepanjang 2019
Beberapa pemain top Indonesia seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting (tunggal putra) hanya ambil bagian dalam nomor beregu.
Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak diturunkan pada SEA Games 2019 karena fokus untuk BWF World Tour Finals.
Anthony menjadi runner-up pada final yang berlangsung di Guangzhou, sementara Ahsan/Hendra selangkah lebih baik dengan memenangkan gelar.
Soon berharap para peraih emas SEA Games 2019 menjaga momentum yang dimulai dengan turnamen Malaysia Masters 2020 pada 7-12 Januari mendatang.
Baca Juga: Panitia Pastikan Malaysia Masters 2020 Bertabur Pebulu Tangkis Bintang
"Saya harap mereka akan tetap lapar gelar untuk kesuksesan yang lebih besar."
Soon Kit kini berusia 51 tahun. Dia telah meraih total empat medali pada Olimpiade.
Dia juga andil mengantar tim beregu putra dengan meraih medali emas pada SEA Games 1989 dan 1991.
Soon juga merengkuh keping medali emas SEA Games dari nomor ganda putra pada 1993 dan 1995.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | the star |
Komentar