Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Fakhri Husaini: PSSI Cari Asisten Pelatih Lain Sajalah!

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 9 Januari 2020 | 15:00 WIB
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini
Tribun Jakarta/Wahyu Septiana
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini

BOLASPORT.COM - Fakhri Husaini menegaskan supaya PSSI untuk mencari asisten pelatih timnas Indonesia lain selain dirinya.

Fakhri Husaini telah menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjadi asisten Shin Tae-yong untuk jajaran pelatih timnas Indonesia.

Penegasan itu juga sudah disampaikannya kepada Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, dalam pertemuan yang diadakan pada 6 November 2019.

“Sekitar 6 November 2019, Bang Danur sudah menemui saya di Jakarta," ucap Fakhri dilansir Bolasport.com dari Antara.

"Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final," ucapnya lagi.

Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Gregoria Mariska Dilanda Rasa Penasaran

PSSI memang tidak berhenti dalam membujuk Fakhri supaya mau membantu Shin Tae-yong dalam menangani timnas Indonesia sebagai asisten pelatih.

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri bahkan berencana untuk menemui mantan pemain PKT Bontang itu di tempat yang dirahasiakan pada Jumat (10/1/2020).

Fakhri pun bereaksi keras dengan mempertanyakan maksud dari pertemuan yang direncanakan oleh pihak PSSI tersebut.

Baca Juga: Transfer Persebaya Surabaya - Ruben Sanadi Resmi Tinggalkan Bajul Ijo

“Untuk apa petinggi PSSI menemui saya lagi? Kan Bang Danur sudah mewakili PSSI," ucap Fakhri.

"Sudahlah, mereka sudah temukan pelatih yang cocok, tinggal cari asisten pelatih lain saja,” kata Fakhri menambahkan.

Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Gregoria Mariska Dilanda Rasa Penasaran

Pelatih 54 tahun itu berpendapat ada sejumlah alasan yang membuatnya menolak pinangan PSSI menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.

Pertama, PSSI melalui Danurwindo gagal memberikan alasan yang memuaskan terkait penunjukkan Fakhri sebagai asisten Shin Tae-yong.

Hal itu membuat Fakhri menilai PSSI memberikan jabatan asisten pelatih kepadanya hanya karena statusnya sebagai pelatih lokal.

Fakhri pun merasa PSSI telah melecehkan dirinya.

“Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal," ujar Fakhri.

Baca Juga: Aji Santoso Beri Sinyal Kepergian Ruben Sanadi dari Persebaya Surabaya

Fakhri Husaini saat memberikan instruksi kepada para pemain timnas U-19 Indonesia di latihan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (29/10/2019).
TRIBUN JAKARTA/WAHYU SEPTIANA
Fakhri Husaini saat memberikan instruksi kepada para pemain timnas U-19 Indonesia di latihan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (29/10/2019).

"Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah. Saya tidak melihat alasan seperti itu," tuturnya lagi.

Kedua, karyawan PT Pupuk Kaltim itu tidak ingin menyelamatkan dirinya sendiri dengan meninggalkan seluruh tim pelatih dan ofisial di timnas U-19 Indonesia yang telah membantunya sepanjang berkompetisi pada 2019.

Pelatih yang mengantarkan Bagus Kahfi dkk ke Piala Asia U-19 2020 itu juga menilai posisi asisten pelatih tidak akan memberikan tantangan baru dalam karier kepelatihannya.

“Kalau saya mau berpikir enak, berpikir nyaman, saya akan menerima jabatan itu," ujar Fakhri.

Baca Juga: Bungkam Torino U-17, Garuda Select Siap Hadapi Juventus U-17

"Jabatan asisten pelatih itu paling enak. Andai tim gagal, dia tidak diapa-apakan orang, ngumpet di balik ketiak pelatih kepala."

"Saya tidak akan melakukan itu meski dari awal siap menerima resiko apa pun itu,” tutur Fakhri menandaskan.

Sejauh ini, PSSI baru menunjuk dua orang pelatih asal Indonesia menjadi asisten Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Kedua pelatih yang dimaksud adalah Indra Sjafri dan Nova Arianto yang sempat bekerja sama di timnas U-22 Indonesia.

Baca Juga: Dua Keuntungan Klub Malaysia Ikat Eks Pemain Persela Lamongan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Formasi terbaik kumpulan pemain asal benua Afrika. Akankah menambah nilai tranfer dari pemain? . #gridnetwork #fifpro

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Estu Santoso
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X