Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

6 Hal yang Membuat Kompetisi IBL Musim 2020 Layak Dinantikan

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 9 Januari 2020 | 18:40 WIB
Pemain asing Stapac Jakarta, Savon Goodman, mendribel bola pada laga melawan Pelita Jaya Jakarta di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (15/2/2019).
IBL
Pemain asing Stapac Jakarta, Savon Goodman, mendribel bola pada laga melawan Pelita Jaya Jakarta di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (15/2/2019).

BOLASPORT.COM - Indonesian Basketball League musim 2020 akan bergulir mulai Jumat (10/1/2020) di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah. Berikut enam hal yang membuat kompetisi bola basket Indonesia itu patut ditunggu.

Semarang ditunjuk menjadi tuan rumah seri pertama yang akan bergulir Jumat hingga Minggu atau 10-12 Januari mendatang.

Animo dan antusiasme masyarakat Semarang menjadi alasan terpilihnya kota tersebut.

Bahkan, Semarang juga akan kembali menjadi tuan rumah untuk seri ketujuh.

"Ada beberapa kota yang akan menjadi tuan rumah sebanyak dua kali, karena pertimbangan kelayakan dan animo pencinta basket di kota tersebut," kata Direktur Utama IBL, Junas Mirardiansyah, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

Selain penunjukan Semarang sebagai tuan rumah seri pembuka, masih ada serangkaian fakta menarik yang menjadikan IBL musim 2020 layak dinantikan:

1. Berlangsung di tujuh kota

Baca Juga: Tiga Pemain Asing Amartha Hangtuah Diharapkan Buat Kejutan

IBL 2020 akan berlangsung di tujuh kota dan terdiri dari delapan seri, babak play-off, dan babak final.

Setelah seri I di Semarang, seri kedua berlangsung di Bandung (17-19 Januari), seri III di Jakarta (31 Januari-2 Februari), seri IV di Yogyakarta pada 6-8 Februari dan ditambah All Star Game pada 9 Februari.

Setelah paruh pertama musim, kompetisi berlanjut ke seri V di Kediri (28 Februari-1 Maret), seri VI di Surabaya (6-8 Maret), seri VII di Semarang (13-15 Maret), ditutup dengan seri VIII di Yogyakarta (20-22 Maret).

Babak play-off akan berlangsung di Malang pada 27-29 Maret, sementara babak semifinal di Bandung, 3-5 April.

Adapun laga final akan dilakukan dengan format home and away pada 16-19 April 2020.

2. Diikuti 10 tim

Klub juara IBL 2018-2019, Stapac Jakarta, memutuskan mundur dari kompetisi IBL 2020 karena kekurangan pemain.

Absennya Stapac Jakarta tidak membuat IBL 2020 kekurangan peserta.

IBL musim 2020 akan diikuti oleh 10 klub, di antaranya Bank BPD DIY Bima Perkasa, Pelita Jaya Bakrie, Amartha Hangtuah. Prawira Bandung, serta Satria Muda Pertamina Jakarta.

Baca Juga: Sosok Kelly Purwanto Diharapkan Jadi Panutan Tim Amartha Hangtuah

Selain itu, masih ada Louvre Surabaya, Satya Wacana Salatiga, NSH Basketball, dan Pacific Caesar Surabaya.

Satu tim tersisa adalah tim nasional basket Indonesia yang akan turun dengan nama Indonesia Patriots.

Kehadiran Indonesia Patriots di IBL 2020 merupakan salah satu bagian persiapan tim nasional basket Indonesia menuju kualifikasi FIBA Asia 2021.

3. 'Reuni mantan' pada laga pembuka

Pertandingan antara BPD DIY Bima Perkasa dan Louvre Surabaya akan membuka IBL 2020 dan berlangsung di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, Jumat pukul 15.00 WIB.

Duel ini terindikasi akan berlangsung dramatis karena kehadiran dua pemain baru Louvre, Galank Gunawan dan Samuel Benedict Palmelai.

Musim lalu keduanya berseragam Bima Perkasa.

Baca Juga: Terjatuh dengan Keras, Anthony Davis Absen pada 2 Laga NBA Berikutnya

Laga antara Louvre Surabaya dan Bima Perkasa pun menjadi 'reuni' antara Galank dan Samuel dengan mantan tim mereka.

4. Munculnya tuan rumah baru

Rangkaian pertandingan IBL musim 2020 menghadirkan Kediri sebagai lokasi baru penyelenggaraan pertandingan.

Kota berjulukan Kota Tahu tersebut akan menjadi tuan rumah seri V pada 28 Februari-1 Maret.

Ada alasan Kediri terpilih menjadi tuan rumah IBL 2020. Salah satunya karena adanya gedung olahraga yang representatif, yaitu GOR Jayabaya.

GOR Jayabaya memiliki kapasitas hingga 8.000 penonton, serta dilengkapi fasilitas pendukung.

Selain itu, Kediri juga memiliki sejarah pada olahraga bola basket Indonesia.

Kota ini ialah rumah untuk klub bola basket legendaris, Halim Kediri.

5. Ditayangkan langsung

TVRI dipastikan akan menjadi official broadcaster IBL 2020.

Stasiun televisi tertua Indonesia tersebut akan menayangkan 12 pertandingan secara langsung setiap Minggu sore.

Baca Juga: Kalahkan Lionel Messi, LeBron James Jadi Atlet Putra Terbaik Dekade Ini

Laga Indonesia Patriots kontra Pelita Jaya Bakrie akan menjadi pertandingan perdana yang disiarkan TVRI langsung dari GOR Sahabat Semarang, Minggu (12/1/2020).

"IBL cocok dengan TVRI. Karena bola basket adalah olahraga millenial, jadi sesuai dengan tagline TVRI Goes Millennials," kata Direktur Utama IBL, Helmy Yahya.

6. Kehadiran pemain asing

Kompetisi IBL 2020 akan diramaikan oleh 27 pemain asing yang terbagi rata untuk sembilan klub peserta di luar Indonesia Patriots.

Setiap tim hanya boleh memainkan maksimal dua pemain asing secara bersamaan dalam satu laga.

Dari 27 pemain tersebut, ada dua yang berpotensi mencuri perhatian, yaitu Dior Lowhorn dan Savon Goodman.

Dior Lowhorn saat ini berstatus pemain Pelita Jaya Bakrie.

Namun, klub tersebut bukan klub Indonesia pertama yang dibela Lowhorn.

Dia pernah bermain untuk Satria Muda yang secara kebetulan ialah rival Pelita Jaya.

Statistik Lowhorn musim lalu bersama Satria Muda pun mengesankan. Dia mencatat 24,5 points per game dan 11,11 rebound per game.

Pada musim 2018, ia juga turut berperan membawa Satria Muda juara.

Sementara itu, Savon Goodman adalah MVP (most valuable player) IBL musim 2018-2019 usai membawa Stapac Jakarta juara.

Ia membantu Stapac mengalahkan Satria Muda lewat dua laga langsung.

Goodman mencatat double-double, 21 poin, dan 12 rebounds.

Pada final kedua, pemain berusia 26 tahun itu menajamkan catatannya menjadi 20 poin dan 19 rebounds.

Penampilannya yang cemerlang membuat Goodman dilirik banyak klub.

Alhasil, ia kini berseragam Louvre Surabaya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Formasi terbaik kumpulan pemain asal benua Afrika. Akankah menambah nilai tranfer dari pemain? . #gridnetwork #fifpro

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X