BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, mencetak hat-trick setelah menjuarai Indonesia Masters 2020.
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong keluar sebagai juara seusai menumbangkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, 21-9, 21-9 pada final yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
Bagi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, ini merupakan gelar kedua secara beruntun tahun ini setelah sebelumnya mereka meraih titel perdana pada Malaysia Masters 2020.
Sejak dipasangkan pada pengujung 2017, performa Zheng/Huang terus meningkat.
Zhang sebelumnya berpasangan dengan Chen Qing Chen serta Huang yang masih bersama Lu Kai secara tiba-tiba dipasangkan pada awal November untuk mengikuti Macau Open 2017.
Padahal saat itu Zheng/Chen masih menduduki nomor satu dunia dan Lu/Huang di urutan kedua.
Meski belum genap setahun bertandem, mereka sudah menduduki peringkat kedua dunia sejak 5 Juli 2018.
Zheng/Huang selanjutnya mengantongi 5 gelar juara yaitu Macau Open 2017, China Open 2017, Hong Kong Open 2017, Indonesia Masters 2018, dan Malaysia Open 2018.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Ungkap Penyebab Bisa Menang dalam 25 Menit
Tercatat 10 gelar juara dalam rentang 2017 dan 2018 dari berbagai level turnamen mulai dari grand prix hingga juara dunia serta dua kali runner-up turnamen seri bulu tangkis 2018 berhasil mereka dapat.
Penampilan menawan Zheng/Huang dilanjutkan pada 2019 dengan merengkuh 9 gelar termasuk berbagai gelar pada turnamen penting yakni All England, Kejuaraan Dunia, China Open, dan BWF World Tour Finals 2019.
Kekompakkan Zheng/Huang memang sudah tak perlu diragukan lagi. Mereka ternyata sudah saling kenal dan berteman sejak kecil sehingga sudah saling mengetahui pribadi masing-masing
"Kami sudah saling mengenal sejak kecil sehingga akan lebih mudah mendapat chemistry dan mudah bekerja sama di dalam lapangan," kata Huang dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
"Kalau berantem atau tidak cocok itu jarang karena kami sudah saling mengenal sejak lama," ujar Huang.
Zheng/Huang mengaku sangat senang bertanding di Indonesia karena supporter di Istora yang begitu luar biasa.
"Hal yang paling kami suka dari Indonesia adalah iya salah satunya Bali, kepingin banget ke Bali, tapi jadwal latihan kami full sekali, jadi belum sempat," ucap Huang.
"Selain itu, atmosfer di Istora jadi favorit kami, karena para pecinta bulutangkis Indonesia memberikan dukungan yang luar biasa," aku Huang yang menyukai sate dan nasi goreng saat berada di Indonesia.
Berbekal peringkat dan kemenangan pada dua turnamen beruntun, Zheng/Huang mengaku akan lebih selektif mengikuti turnamen sebelum penutupan pengumpulan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada April mendatang.
Mereka akan memprioritaskan turun pada turnamen BWF World Tour Super 750 dan Super 1000.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar