BOLASPORT.COM - Jorge Masvidal menduga bahwa UFC telah memberikan perlindungan untuk menjaga reputasi Conor McGregor.
Conor McGregor kembali merasakan manisnya kemenangan setelah menaklukkan Donald Cerrone di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Petarung asal Republik Irlandia itu bahkan cuma butuh 40 detik untuk meraih kemenangan TKO atas Donald Cerrone.
Setelah meraih kemenangan itu, Conor McGregor langsung dihadapkan beberapa nama yang akan menjadi lawan pada laga selanjutnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Risaukan Masa Depannya Bersama Ducati
Pemegang sabuk BMF, Jorge Masvidal, adalah salah satu nama yang ada dalam daftar calon lawan McGregor selanjutnya.
Ya, sebelumnya petarung berjulukan The Notorius itu menyebut bahwa dia sangat tertarik untuk memiliki sabuk BMF yang dipegang oleh Masvidal.
Keinginan tersebut ternyata sudah sampai ke telinga Masvidal yang juga ingin bertarung melawan McGregor di arena oktagon.
Namun demikian, harapan keduanya akan menemui tembok penghalang yakni restu dari UFC melalui sang presiden, Dana White.
Belum lama ini, Dana White menyebut bahwa keinginan untuk menggelar laga tersebut merupakan keinginan yang tidak masuk akal.
Masvidal lantas memberikan pernyataan keras dan menuding bahwa UFC hanya memberikan pertandingan mudah kepada McGregor untuk menjaga reputasi sang petarung.
"UFC bisa saja menggelar sebuah pertarungan besar dan mendapatkan banyak keuntungan," kata Jorge Masvidal, dilansir BolaSport.com dari SCMP.
Baca Juga: F1 Belum Mulai, Mobil Baru Ferrari Sudah Bikin Teknisinya Geleng-geleng Kepala
"Namun itu akan merusak reputasi McGregor, itulah alasan mengapa seseorang yang pintar seperti Dana White tidak mewujudkan pertarungan itu," imbuhnya lagi.
Masvidal yakin UFC akan terus memilihkan lawan-lawan yang ringan kepada McGregor dan berusaha keras agar pertarungan melawannya tidak terjadi.
"Saya tidak bisa menyalahkan itu karena UFC harus mendapatkan keuntungan juga," kata Masvidal mengakhiri.
Baca Juga: Cinta Bersemi di Arena Motorcross, Mevans Sanggramawijaya dan Littarahma
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | scmp |
Komentar