Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Alasan Mohammad Ahsan Dipasangkan dengan Fajar Alfian

By Lariza Oky Adisty - Senin, 17 Februari 2020 | 07:40 WIB
Tim bulu tangkis putra Indonesia berfoto usai meraih titel Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020)
BADMINTON INDONESIA
Tim bulu tangkis putra Indonesia berfoto usai meraih titel Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020)

BOLASPORT.COM - Manajer tim Indonesia, Susi Susanti, mengatakan rotasi pemain ganda putra di final Kejuaraan Beregu Asia 2020 dilakukan setelah melihat head-to-head dengan lawan.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, tim putra Indonesia menjadi juara pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020).

Indonesia menang 3-1 atas Malaysia pada partai puncak.

Kesuksesan Tim Merah Putih ditentukan via kemenangan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-18, 21-17.

Ahsan/Fajar bukan pasangan tetap. Seperti diketahui, Mohammad Ahsan berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Duet Bareng Ahsan Bikin Fajar Demam Panggung

Adapun Fajar Alfian bertandem dengan Muhammad Rian Ardianto.

Susi Susanti mengungkapkan alasan Ahsan dipasangkan dengan Fajar pada partai keempat laga final.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Jonatan Christie Akui Kurang Percaya Diri

"Ahsan/Fajar dipasangkan karena kami mempertimbangkan kondisi terakhir atlet dan head-to-head dengan lawan. Dari situ kami melihat Ahsan/Fajar yang paling siap," ucap Susi, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Indonesia membuka keunggulan lewat kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Lee Zii Jia pada partai pertama.

Baca Juga: Rekap Final Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Kemenangan Pasangan Dadakan Pastikan Indonesia Ukir 'Hat-trick'

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memperbesar kans Indonesia usai menaklukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Namun, Jonatan Christie tidak bisa menyegel kemenangan Indonesia usai kalah dari Cheam June Wei pada laga ketiga, sebelum Ahsan/Fajar mengunci titel.

Tim putra Indonesia pun mencetak hat-trick juara setelah memenangi ajang yang sama pada 2016 di India dan 2018 di Malaysia.

Susi mengatakan tim putra menunjukkan tekad kuat pada laga final.

"Hari ini semua bermain lebih siap ketimbang pada semifinal. Para pemain lebih yakin karena pernah menang atas Malaysia pada SEA Games 2019," kata Susi.

"Pelatih dan pemain punya keyakinan lebih hari ini. Mereka berjuang luar biasa dan menunjukkan performa terbaik," tutur dia melanjutkan.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X