Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rahasia Klub LaLiga Maksimalkan Performa Pemain: Granada (Bagian 2)

By Beri Bagja - Selasa, 18 Februari 2020 | 20:05 WIB
Asisten pelatih fitnes Granada CF menggunakan alat Muscular Local Vibration kepada pemain.
LA LIGA
Asisten pelatih fitnes Granada CF menggunakan alat Muscular Local Vibration kepada pemain.

BOLASPORT.COM - Teknologi getar otot lokal menjadikan Granada CF memiliki catatan cedera terbaik di sepak bola Spanyol.

Victor Lafuente didapuk sebagai pelatih kebugaran di Granada pada musim 2018-2019 sebagai anggota staf kepelatihan Diego Martinez.

Dia membuktikan peran pentingnya atas promosi klub dari LaLiga SmartBank atau divisi kedua Liga Spanyol pada musim lalu.

Granada memiliki batas upah terendah ketiga di LaLiga dan masih menjalani proses restrukturasi yang dicetuskan dengan datangnya pemilik asal China, Jian Lizhang, pada tahun 2016.

Mereka menjalani liga dengan baik, bahkan sempat menjadi pimpinan klasemen walau hanya pernah menjalani 6 musim di kasta tertinggi dalam 44 musim terakhir.

Di antara faktor-faktor lainnya, klub Andalusia tersebut mampu promosi karena mencatatkan rekor cedera terendah di tingkat profesional kompetisi sepak bola Spanyol pada musim lalu.

Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain (Bagian 1)

Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: Real Mallorca (Bagian 3)

Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: CA Osasuna (Bagian 4)

Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: Valencia (Bagian 5)

Granada hanya mengalami lima cedera otot di sepanjang musim (dan hanya satu cedera hamstring).

Rekor ini sebagian disebabkan oleh perawatan teknologi getar otot lokal yang revolusioner.

Teknologi ini diperkenalkan ke dalam sistem kebugaran klub oleh Lafuente, seorang pelopor dan ahli kebugaran visioner di sepak bola Eropa.

"Semua berawal pada tahun 2016," kenang Lafuente.

"Saya sedang mencari kursus latihan aktivasi otot dan kemudian menemukan Neuromecánica LAB, yang melihat sesuatu dari pendekatan neurologis. Ayah saya menderita Alzheimer dan hal tersebut yang awalnya membuat saya mencari tahu bagaimana otak bekerja," tuturnya.

Menurutnya, alasan lain di balik hal tersebut adalah ketertarikan untuk mencari tahu mengapa banyak pesepak bola menderita cedera kambuhan.

"Saya menemukan bahwa cedera tak hanya berdampak kepada badan dalam tingkat muskuloskeletal, tetapi juga mekanisme neurologis.

"Pada saat Anda mungkin pulih secara fisik dari cedera, masih terdapat perubahan neurologis yang akhirnya menyebabkan cedera yang kembali berulang.

“Kita selalu berpikir untuk meningkatkan kekuatan, tapi sebenarnya, semua melewati proses utama di mana otak mendikte dan mengorganisasi sesuatu,” ujar Lafuente.

“Seluruh penyakit saraf degeneratif memiliki arti bahwa di saat otot Anda sehat, apabila otak tidak mengkoordinasi sinyal yang harus dikirim ke otot, maka otot tidak aktif sesuai yang diinginkan.

"Cedera menyebabkan perubahan neurologis karena adanya interupsi terhadap proses yang membawa sinyal menuju sensor dan korteks motor dan berlanjut ke otot. Seluruh tubuh kemudian terdampak," lanjutnya.

Pelatih kebugaran Granada CF, Victor Lafuente, memakaikan alat Muscular Local Vibration kepada pemain.
LA LIGA
Pelatih kebugaran Granada CF, Victor Lafuente, memakaikan alat Muscular Local Vibration kepada pemain.

Teknologi getar otot lokal, yang dicapai dengan menggunakan berbagai macam perangkat, membuat otot tertentu bekerja untuk membantu menata dan menghubungkan kembali jaringan saraf.

Hal tersebut tidak cukup bagi otot untuk menjadi sehat. Otak juga harus menyadari bahwa ia sehat.

Catatan cedera tim dari musim lalu memperlihatkan efektivitas terapi tersebut.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Dipepet Barcelona

Baca Juga: Bukan Gol, Lionel Messi Bakal Pecahkan Rekor Assistnya di Liga Spanyol

Tentunya, sistem tersebut mulai mengakar di seluruh Spanyol dan sepak bola Eropa, baik untuk membantu pemulihan cedera maupun aktivasi sebelum sesi latihan dan pertandingan.

Di Granada, tempat di mana seluruhnya dilaksanakan dengan ketelitian tinggi, teknik tersebut digunakan setiap hari.

Berdasarkan pada teori serupa, alat neuropriming lainnya yang digunakan di Granada melibatkan visualisasi, dan sedang populer dikarenakan meningkatnya perkembangan realitas virtual.

Klub menggunakan teknik tersebut saat menangani korban cedera berkepanjangan, Quini.

Baca Juga: Ismed Sofyan Dapat Pengalaman Langka di Spanyol

Hal itu melibatkan pemain untuk membayangkan dirinya berada di lapangan dalam kondisi prima.

Unsur vital dari semuanya adalah kolaborasi antardepartemen.

Salah satu program utama yang diluncurkan di Granada, sekali lagi yang berhubungan dengan proses neurologi, adalah bagaimana klub mempelajari tidur para pemainnya.

Metode ini dipimpin oleh Manuel Arroyo, anggota departemen medis dan ahli dari ‘Sleep-Fit’.

Panduan yang ditawarkan kepada seluruh anggota skuad untuk meningkatkan kualitas tidur mereka memicu kompetisi di ruang ganti guna menunjukkan siapa yang mendapatkan tidur malam terbaik.

Pedoman ini termasuk faktor-faktor seperti suhu, cahaya di dalam ruangan dan penggunaan ponsel sebelum tidur. Semuanya dijalankan atas nama optimalisasi performa pemain.

*Artikel ini merupakan bentuk kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan LaLiga.


Editor : Beri Bagja
Sumber : La Liga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X