Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rahasia Klub LaLiga Maksimalkan Performa Pemain: CA Osasuna (Bagian 4)

By Beri Bagja - Selasa, 18 Februari 2020 | 20:20 WIB
Pelatih CA Osasuna, Jagoba Arrasate, Bittor Alkiza (asisten) dan Sergi Perez (fitness coach) sebelum duel kontra Numancia.
LA LIGA
Pelatih CA Osasuna, Jagoba Arrasate, Bittor Alkiza (asisten) dan Sergi Perez (fitness coach) sebelum duel kontra Numancia.

BOLASPORT.COM - Departmen Big Data yang Baru mengubah Osasuna menjadi spesialis babak kedua.

Berbicara tentang teknologi GPS, contoh terbaik dari pentingnya sistem tersebut dapat dilihat pada pendatang baru LaLiga, Osasuna.

Statistik menarik dari paruh musim pertama LaLiga memperlihatkan kepada kita apabila skor babak pertama tidak berubah hingga peluit akhir, klub asal Navarra tersebut mungkin akan menempati posisi terbawah.

Namun, mereka akan berada di posisi enam teratas apabila hanya skor babak kedua yang dihitung.

Los Rojillos memiliki reputasi sebagai tim yang tak pernah menyerah, dan berkat tingkat kebugaran saat ini, mereka dapat menunjukan nilai tersebut selama 90 menit penuh.

Sosok yang sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut, bersama dengan sang manajer Jagoba Arrasate, adalah pelatih kebugaran Sergi Perez, yang telah bersama tim asal Pamplona itu sejak tahun 2018.

Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain (Bagian 1)

Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: Granada (Bagian 2)

Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: Real Mallorca (Bagian 3)

Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: Valencia (Bagian 5)

Sergi, adik dari Jesus, yang menjadi pelatih kebugaran di bawah Mauricio Pochettino saat memperkuat tim runner-up Liga Champions, Tottenham, memiliki semangat tinggi terhadap dunia kebugaran pesepak bola.

Tentunya, ia mengungkapkan bahwa mereka terkadang bertukar ide dan membicarakan soal penerapan pendekatan terbaru dalam metodologi masing-masing.

Salah satu ketertarikan terbesar Sergi dalam perannya tersebut adalah mengolah seluruh data performa dari rompi GPS yang dikenakan oleh para pemain.

Cara itu merupakan faktor penentu yang dapat menyaring dan menginterpretasikan data yang dikumpulkan.

Saat tiba di El Sadar, salah satu rekomendasi pertama Perez adalah mendirikan departemen Big Data. Usulan ini dikabulkan dan departemen tersebut dipimpin oleh rekan Sergi, Juantxo Martin.

“Dalam sesi-sesi latihan, kami menggunakan teknologi GPS untuk memonitor metrik-metrik seperti jarak yang ditempuh pemain, upaya intensitas tinggi, kecepatan maksimal, benturan, akselerasi, perlambatan, dan lain-lain," katanya.

"Teknologi tersebut juga bisa digunakan untuk memantau sesuatu secara langsung, yang berguna saat pemain mengalami cedera. Kami membandingkan data yang diperoleh saat pertandingan, yang kami pantau menggunakan GPS dan Mediacoach, platform analisis video yang ditawarkan LaLiga ke 42 klub profesionalnya,” ungkap Perez.

“Mediacoach juga membuat kami dapat melihat apa yang lawan lakukan. Hal tersebut berarti kami bisa memberikan laporan berisi data tentang lawan kepada pelatih pada awal minggu untuk memprediksi bagian pertandingan tertentu," lanjutnya.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Dipepet Barcelona

Baca Juga: Bukan Gol, Lionel Messi Bakal Pecahkan Rekor Assistnya di Liga Spanyol

Bagian itu adalah seberapa jauh lawan bertahan, data tentang permainan menyerang dan luas penyerangan mereka, wilayah tempat mereka paling sering mendapat bola, berapa banyak kesempatan menendang yang mereka miliki setiap pertandingan, dan lain-lain.

Penggunaan Big Data begitu mapan dalam permainan modern, dan khususnya di Osasuna, informasi yang disediakan Mediacoach juga digunakan oleh Los Rojillos dalam merekrut pemain.

"Jika kami mencari pemain dengan kategori tertentu, kami bisa melihat informasinya dalam waktu lima menit, selama mereka bermain di LaLiga. Contohnya kami melihat data dari Chimy Avila sebelum merekrutnya,” kata Perez.

Chimmy Avila telah menjadi satu dari beberapa pemain yang menonjol di paruh pertama LaLiga musim ini dan contoh kasusnya mewakili cara bagaimana Big Data mengubah wajah pertandingan yang indah ini.

*Artikel ini merupakan bentuk kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan LaLiga.


Editor : Beri Bagja
Sumber : La Liga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X