BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo membuka peluang untuk kembali berlomba. Namun begitu, dia memerlukan sebuah jaminan sebelum melakukannya.
Pensiunnya Jorge Lorenzo pada akhir musim 2019 menjadi kehilangan besar bagi MotoGP. Pasalnya, Lorenzo merupakan salah satu nama besar di ajang balap motor.
Torehan lima gelar juara dunia serta rivalitas dengan pembalap elite lainnya menjadi alasan Lorenzo menjadi salah satu primadona di MotoGP.
Tidak heran ketika Lorenzo memilih gantung helm pada usia yang relatif muda, yaitu 32 tahun, publik dibuat bertanya-tanya apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
Lorenzo membuat kejutan dengan kembali ke atas motor. Memang, dia bukan kembali untuk berlomba melainkan menjadi pembalap penguji bagi Yamaha.
Kesempatan menjadi pembalap penguji disyukuri Lorenzo.
Sebab, Lorenzo bisa menggeluti kegemarannya mengendarai motor tanpa khawatir cedera lantaran tidak dituntut untuk terus memacu si kuda besi hingga batasnya.
Sekadar informasi, kekhawatiran akan potensi cedera parah—bahkan lumpuh—menjadi salah satu alasan Lorenzo memilih menutup kariernya sebagai pembalap.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Utak-atik Motor Valentino Rossi Berujung Buntung
Lorenzo telah menikmati debutnya sebagai test-rider dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 9 Februari silam.
Kembalinya Lorenzo ke atas lintasan telah menimbulkan harapan untuk melihatnya kembali berlomba bersama rival-rivalnya.
Yamaha telah menyediakan jatah penampilan wildcard bagi pembalap pengujinya. Adapun Lorenzo digadang-gadang bakal mendapat jatah tampil pada GP Catalunya.
Lorenzo sendiri membuka peluang untuk kembali. "Mungkin saja, tetapi kami belum membicarakannya," katanya, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Alarm Honda: Motor Susah dan Ultimatum Si Alien yang Khawatir Jadi Manusia Biasa
Meski begitu, ada satu jaminan yang dia inginkan sebelum menerima tawaran berlomba.
"Saya harus tampil sangat kompetitif. Jika saya tidak memiliki kesempatan untuk finis di posisi lima besar, tidak ada gunanya untuk melakukannya," ucap Lorenzo.
"Yamaha membuatnya semakin mudah karena itu bukan motor yang sangat menuntut kekuatan fisik dan mudah dikendarai. Saya akan tahu seiring berjalannya waktu," imbuhnya.
Lorenzo melewatkan tes pramusim MotoGP di Qatar pada 22-24 Februari. Dia akan kembali melakoni agenda uji coba dalam tes privat di Motegi, Jepang.
"Tes itu akan berlangsung selama beberapa hari dan saya akan mengendarai motor M1 2020," ucap Por Fuera memungkasi.
Baca Juga: Iannone yang Malang, Cuma Boleh Pegang Motor meski Hadiri Peluncuran Tim Aprilia
Baca Juga: Jika Bursa Pembalap MotoGP adalah Ujian, Yamaha Cum Laude dan Ducati Tidak Lulus
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar