Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Greysia Polii Pernah Sebut Olimpiade 2012 Jadi yang Terakhir, tetapi...

By Delia Mustikasari - Rabu, 4 Maret 2020 | 14:10 WIB
Pebulutangkis Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii saat diwawancara oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pebulutangkis Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii saat diwawancara oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020)

"Menurut saya, ini balik lagi ke masalah pribadi masing-masing. Yang pernah saya baca dan Koh Didi (Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia) sering share bahwa tidak banyak pemain putri Indonesia yang berkualitas," ucap Greysia.

"Jadi, bagaimana caranya sudah dapat yang berkualitas belum tentu juga punya pemain yang berkualitas juga. Ini sudah menurut saya mencakup pribadi seorang atlet. Pemain putri yang siap berkomitmen hingga 1000 persen, pasti berhasil," ujar Greysia.

"Contohnya, Susy Susanti dan Liliyana Natsir yang merupakan legenda dan senior kami. Susahnya mencari atlet putri karena terkait dengan budaya. Ketika sudah memasuki usia 20 tahun, sudah mulai berpikir masa depan (menikah)."

"Tetapi, itu lagi makanya saya bilang pemain yang mempunyai komitmen 1000 persen tidak banyak sehingga gap-nya terlihat agak jauh," aku Greysia.

Baca Juga: Anthony Tetap Tak Remehkan Lawan meski Momota Absen pada All England 2020

Menurut Greysia, hal tersebut berbeda dengan atlet putra yang tetap fokus berlatih meski sudah berkeluarga.

"Bukan benar atau nggaknya. Kami semua latihannya sama. Semua memberi yang terbaik saat latihan. Yang membedakan adalah kualitas dan cara berpikir," kata pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini.

"Hal itu yang saya lihat sepanjang karier. Saya belajar dari senior yang hilang begitu saja saat berusia 26 atau 27 tahun. "

"Waktu saya mengalami umur yang sama, saya baru tahu oh begini rasanya. Maksudnya, saya tidak heran kalau pada saat itu jadi seorang perempuan itu memikirkan berkeluarga sehingga tak banyak atlet putri yang memiliki banyak rekor prestasi," kata Greysia.

Greysia kini sedang menyiapkan diri menghadapi All England 2020. Pada babak pertama, Greysia/Apriyani akan menjumpai Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X