Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hendra Setiawan Ungkap Alasan di Balik Kegagalan pada Olimpiade 2016

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 4 Maret 2020 | 19:14 WIB
Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia, Hendra Setiawan, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia, Hendra Setiawan, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020)

Dia tak menampik bahwa menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada sektor ganda putra turut berpengaruh ke performa dirinya dan Ahsan yang tak maksimal.

Baca Juga: Belum Debut di Olimpiade 2020, Fajar Alfian Petik Hal Positif

"Beban pasti ada, apalagi kami saat itu ditargetkan juara dan kami hanya sendiri. Kalau saja saat itu ada dua wakil, mungkin akan lebih mudah," tuturnya melanjutkan.

Tandem Ahsan/Hendra sempat bubar usai Olimpiade 2016. Hendra memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI dan menempuh jalur sebagai pemain profesional.

Tahun 2017 lantas dilalui pemain kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984, dengan bertandem bersama mantan rival terberatnya, Tan Boon Heong (Malaysia).

Pencapaian Hendra dan Tan tidak bisa dibilang memuaskan. Mereka lebih sering tersisih pada babak awal dengan pencapaian terbaik lolos ke final Australia Open 2017.

Baca Juga: Ingin Naik Kelas, Fajar Alfian Incar Gelar Juara Turnamen Level Super 750 dan Super 1000

Hendra kemudian bereuni dengan Ahsan dalam Kejuaraan Nasional 2017 di Bangka Belitung. Hasil apik mereka catat dengan keluar sebagai juara.

PBSI kembali memanggil Hendra ke Pelatnas pada 2018. Ayah tiga anak itu bergabung dengan status magang dan kembali berpasangan dengan Ahsan.

Penampilan Ahsan/Hendra sejak kembali berpartner semakin membaik meski keduanya sepakat menempuh jalur profesional.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Bournemouth
37
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X