BOLASPORT.COM - Jadwal terbaru Olimpiade Tokyo 2020 belum diputuskan. Sementara itu, panitia penyelenggara berharap turnamen digelar pada Juli 2021.
Keputusan sulit diambil panitia penyelenggara dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) ketika harus menunda perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Desakan dari atlet dan negara peserta akibat ancaman pandemi virus corona membuat panitia dan IOC melunak setelah berusaha keras memastikan Olimpiade 2020 digelar sesuai jadwal.
Setelah sepakat untuk tidak mengubah angka tahun dari tajuk pesta olahraga sedunia itu , Olimpiade Tokyo 2020 dipastikan tidak akan digelar sebelum tahun 2021.
Dalam teleconference bersama negara peserta pada Jumat (27/3/2020), IOC berharap dapat mengumumkan jadwal baru Olimpiade 2020 dalam waktu tiga pekan ke depan.
Sebelumnya, berbagai induk olahraga internasional mengajukan ide untuk menggelar Olimpiade 2020 pada musim semi untuk menghindari jadwal padat pada musim panas.
Sementara itu, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memiliki ide lain dengan berniat menggelar turnamen pada bulan Juli hingga Agustus 2021.
Dilansir BolaSport.com dari NHK, opsi menghelat Olimpiade pada Juli 2021 telah mendapat dukungan setelah mempertimbangkan berbagai hal.
Baca Juga: Bos Yamaha: Vinales Akan Menang Jika MotoGP Qatar Digelar, Rossi...
Pertimbangan yang diambil adalah jangka waktu pemberantasan pandemi Covid-19, persiapan, dan kualifikasi bagi para atlet.
Panita berharap upacara pembukaan Olimpiade 2020 bakal dilangsungkan pada 23 Juli 2021, atau setahun setelah jadwal semula, yaitu 24 Juli 2020.
Jadwal lainnya akan maju satu hari. Penutupan Olimpiade 2020 akan dilakukan pada 8 Agustus 2021 dari semula 7 Agustus pada tahun ini.
Sementara Paralimpiade 2020 akan digelar 16 hari setelah penutupan Olimpiade, tepatnya sejak tanggal 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Panitia penyelenggara Olimpiade 2020 berharap dapat mencapai kesepakatan setelah berkonsultasi dengan IOC dan pemerintah Kota Tokyo.
Baca Juga: Komentator UFC Tolak Tampil di Duel Nurmagomedov Vs Ferguson yang 'Terkutuk'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | nhk.or.jp |
Komentar