Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kilas Balik Penghentian Liga Musim 2015 dan Keadilan Untuk Persebaya

By Faizal Rizki Pratama - Selasa, 31 Maret 2020 | 07:10 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya dalam laga persahabatan melawan Sabah FA di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/2/2020).
Instagram Persebaya Surabaya
Para pemain Persebaya Surabaya dalam laga persahabatan melawan Sabah FA di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/2/2020).

BOLASPORT.COM- Penghentian kompetisi Liga Indonesia musim 2015 menjadi titik balik bagi perjuangan Persebaya Surabaya kembali ke sepak bola nasional.

Penghentian kompetisi akibat kondisi force majure pandemi virus corona saat ini mengingatkan kita pada kondisi serupa di musim 2015.

Kompetisi sepak bola musim 2015 yang bertajuk QNB League harus rela berhenti di tengah jalan akibat pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Peristiwa tersebut bermula saat Menpora bersama BOPI telah menyatakan ketidakabsahan Persebaya (sekarang Bhayangkara FC) dan Arema Cronus (sekarang Arema FC) untuk mengikuti kompetisi Liga Indonesia.

Baca Juga: Kunci Tangkis Khawatir Gelandang Persib: Berdoa, Bersabar, dan Tenang

Di sisi lain, Persebaya 1927 (sekarang Persebaya Surabaya) tidak pernah diakui keberadaannya oleh PSSI semenjak mereka terakhir berlaga di kompetisi Liga Primer Indonesia tahun 2013.

Kondisi tersebut memaksa Persebaya Surabaya untuk vakum dari persepakbolaan nasional dalam kurun waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Bek Persija Jakarta ini Bocorkan Rahasianya Membentuk Tubuh Kekar

Dalam kurun waktu itu, Persebaya 1927 terus memperjuangkan keadilan mereka untuk diakui kembali keberadaanya oleh PSSI.

Perjuangan mereka akhirnya berbuah hasil ketika Persebaya 1927 (PT. Persebaya Indonesia) memenangkan gugatan pengadilan atas hak nama dan logo Persebaya pada Maret 2015.

Bak gayung bersambut Menpora dan BOPI tidak meloloskan Persebaya ISL (sekarang Bhayangkara FC) dan Arema Cronus untuk mengikuti kompetisi karena dinilai tidak memenuhi syarat administrasi.

Baca Juga: On This Day - Lionel Messi Samai Rekor Milik Legenda Real Madrid

Namun sayangnya PSSI dan operator liga seakan tidak mengindahkan rekomendasi Menpora dan BOPI dengan tetap mengikutsertakan kedua kontestan tersebut.

Tiga kali mendapat surat teguran dari Menpora, PSSI akhirnya dibekukan segala aktifitasnya oleh pemerintah terhitung sejak tanggal 17 April 2015.

Termasuk di dalamnya kompetisi yang sedang berjalan saat itu juga harus gulung tikar hingga menimbulkan pro kontra di kalangan pecinta sepak bola nasional

Kasus tersebut akhirnya berbuntut panjang ketika pada akhirnya Indonesia disanksi oleh FIFA pada 30 Mei 2015.


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : wikipedia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X