Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Osvaldo, Lelucon Valentino Rossi yang Sukses Bikin Wartawan Rela Datang Jauh-jauh untuk Ditipu

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 31 Maret 2020 | 07:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika menunjukkan helm yang dia kenakan pada MotoGP Italia 2019.
TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika menunjukkan helm yang dia kenakan pada MotoGP Italia 2019.

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi pernah hampir mendapat masalah ketika lelucon yang dikeluarkannya secara spontan justru dipercaya oleh banyak orang.

Valentino Rossi dikenal dengan berbagai lelucon saat merayakan kemenangannnya. Aksi nyeleneh yang direncanakannya hampir selalu membuat orang lain tertawa.

Saking seriusnya dalam merencanakan selebrasinya, aksi teatrikal yang dirancang Rossi dan teman-temannya terkadang bisa membuat orang lain tertipu.

Aksi dicegat polisi lalu lintas setelah kemenangan di MotoGP Italia pada 2002 sempat membuat nenek Rossi menelepon untuk memastikan sang cucu tidak mendapat masalah.

Namun begitu, sponsor abal-abal Polleria Osvaldo menjadi 'muslihat' paling meyakinkan yang pernah dibuat The Doctor di antara seluruh selebrasi yang dilakukannya.

Awal mulanya tidak sengaja. Ide tersebut muncul pada 6 September 1998, ketika Valentino Rossi memenangi balapan GP250 Imola.

Saat akan menyapa penggemarnya, Rossi mendapatkan kaos berwarna kuning dan bertuliskan Polleria Osvaldo dari temannya, Flavio Fratesi.

Sebagai informasi, kaos tersebut merupakan kostum tanding yang dikenakan Rossi dkk. dalam pertandingan sepak bola tahunan di kampungnya, Tavullia.

Baca Juga: Satu Momen Pogba Merasa Bahagia Sewaktu Dilatih Jose Mourinho

Adapun Polleria Osvaldo (artinya Toko Ayam Osvaldo) adalah sponsor fiktif bikinan Fratesi, lengkap dengan slogan "Semua Ayam Kenal Osvaldo."

Terkejut dengan kaos pemberian sahabatnya itu, Rossi mencari ide agar dirinya tidak terlihat konyol. Ide untuk bersandiwara terbesit dalam pikirannya.

Hal itu seperti dikisahkan Rossi dalam buku autobiografi yang berjudul "What If I Had Never Tried It (Andai Aku Tak Pernah Mencobanya)."

"Baiklah, aku ingin mengucapkan terima kasih pada sponsorku, Osvaldo, karena ia telah bersamaku sejak awal karierku," kata Rossi kepada wartawan saat itu.

"Ia selalu mendukungku, bahkan dalam event seperti ini, saat aku belum banyak memenangi balapan . . . aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku yang sedalam-dalamnya."

Baca Juga: 11 Pemain Terbaik Menurut Mourinho, Cuma 2 dari Real Madrid dan Tak Ada 1 Pun Pilar Man United

Tanpa disangka, wartawan percaya dengan lelucon Rossi. "Sungguh baik hati seorang superstar mau menunjukkan rasa terima kasihnya kepada orang kecil," kata mereka.

Lelucon Rossi semakin terlihat meyakinkan ketika dia melakukan selebrasi dengan maskot ayam ketika memenangi balapan berikutnya di Catalunya.

Rossi menghadapi masalah ketika jurnalis RAI, stasiun televisi nasional Italia, berniat menemui si pemilik sponsor abal-abal itu.

Baca Juga: Jarang Disadari, 5 Pemain Ini Pernah Setim dengan Cristiano Ronaldo

Rossi mencoba membujuk sang jurnalis untuk mengurungkan niatnya. Akan tetapi, pihak RAI terus mendesak Rossi mempertemukan mereka dengan Osvaldo.

Rossi yang terdesak lantas menerima permintaan RAI dan merancang sandiwara lain dengan teman-temannya.

Stefano Bordono dari Rimini yang bekerja sebagai petugas tiket tol mendapat peran sebagai Osvaldo, si pemilik peternakan ayam.

"Orangnya besar dan brewokan, pilihan yang sempurna bagi kami," tulis Rossi menuturkan kembali kisahnya.

Lahan milik salah seorang anggota klub penggemar Rossi disulap menjadi peternakan. Tak lupa plang Polleria Osvaldo dipasang di samping rumah.

Baca Juga: Kisah 2 Pemain Persija Jakarta yang Menikah di Tengah Covid-19

Ketika tiba hari yang sudah disepakati, Rossi meminta wartawan RAI untuk mengurungkan niatnya menemui Osvaldo.

Pada saat yang bersamaan, munculah Bordono dengan mengendarai apecar (semacam mobil pick-up beroda tiga) layaknya seorang perternak.

Bordono melakoni perannya dengan meyakinkan. Sambil marah-marah dia mengusir para wartawan yang bergerak mendekati rumahnya.

Baca Juga: Pegang Omongannya, Nurmagomedov Tolak Sentil Masalah Kejiwaan Ferguson

"Perlu sebuah profesionalisme untuk bisa memainkan lelucon yang membuat kami tak bisa menahan tawa," tutur Rossi mengenang.

"Aku mendekatinya dan berpura-pura sedang bicara serius dengannya, sementara para wartawan dan rombongannya begitu tegang."

Wawancara dengan Osvaldo pada akhirnya terlaksana. Interviu berlangsung selama 15 menit dan ditayangkan pada malam harinya di RAI.

"Dan mereka tak curiga sedikitpun," tutur Rossi menutup.

Rossi membawa kembali sponsor rekaannya itu dalam bentuk topi ketika memenangi balapan di Australia pada tahun yang sama.

Stiker Polleria Osvaldo pada akhirnya hanya sekali muncul di motor Valentino Rossi, sebagai lelucon lain di tengah tes pramusim di Malaysia pada 2007.

Baca Juga: Kisah Valentino Rossi dan Rival Spesial yang Tak Mau Disalipnya Saat Balapan


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X