Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Beri Cuti Karyawannya, Liverpool Justru Menuai Banyak Kritik

By Adi Nugroho - Minggu, 5 April 2020 | 10:00 WIB
Liverpool bisa saja menggunakan jersey dengan sponsor baru mereka, Nike, sebelum musim 2020-2021 dimulai.
TWITTER.COM/LFC
Liverpool bisa saja menggunakan jersey dengan sponsor baru mereka, Nike, sebelum musim 2020-2021 dimulai.

BOLASPORT.COM - Klub raksasa Liga Inggris, Liverpool, menuai banyak kritik setelah mengumumkan pemberian cuti kepada karyawannya.

Pada Sabtu (4/4/2020) sore waktu setempat, Liverpool mengeluarkan sebuah pernyataan terkait sikap klub di tengah pandemi COVID-19.

Pernyataan tersebut berisi tentang pemberian cuti kepada karyawannya selama Liga Inggris ditangguhkan.

Meskipun begitu, Liverpool akan tetap membayar penuh gaji karyawan mereka yang diistirahatkan.

Baca Juga: Ronaldo Jadi Pesepak Bola Pertama yang Pendapatannya Tembus 1 Miliar Dolar AS

"Liverpool FC telah memberikan cuti kepada staf yang terkena dampak suspensi Liga Inggris," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.

"Klub telah mengonfirmasi bahwa staf tersebut akan dibayar 100 persen dari gaji mereka untuk memastikan tidak ada anggota staf yang dirugikan secara finansial."

"Bulan lalu klub juga mengonfirmasi bahwa akan membayar penuh staf matchday dan non-matchday selama musim ditangguhkan," tulis pernyataan Liverpool.

Baca Juga: Arsenal Lakukan Kontak dengan Man United untuk Transfer Jesse Lingard

Meski hal tersebut bisa dibilang meringankan para karyawannya, keputusan Liverpool mencutikan karyawannya justru menuai banyak kritik.

Pasalnya, dengan mengambil keputusan tersebut, secara otomatis Liverpool memanfaatkan program Pemerintah Inggris yang memungkinkan semua pekerja untuk mendapat cuti, tetapi tetap bisa menerima gaji secara utuh.

Program tersebut bernama The Coronavirus Job Retention Scheme, yang mana akan membayar 80 persen gaji karyawan dengan batas 2.500 pounds (sekitar Rp 50 juta) per bulan, setidaknya untuk tiga bulan ke depan.

Adapun Liverpool, seperti diketahui, merupakan salah satu klub sepak bola terkaya di dunia.

Maka, keputusan memberi cuti dan memanfaatkan program pemerintah dinilai kurang etis, mengingat Liverpool pasti sanggup membayar gaji karyawan.

Baca Juga: Jawaban Maverick VInales Tentang Peluang Raih Gelar Juara MotoGP 2020

Salah satu orang yang mengkritik tindakan itu adalah legenda Liverpool sendiri, Jamie Carragher.

Hal tersebut diungkapkan oleh Carragher melalui akun Twitter pribadinya.

"Juergen Klopp menunjukkan belas kasih kepada semua orang pada awal pandemi ini, pemain senior yang terlibat dalam Liga Inggris juga mengambil pemotongan upah," tulis Carragher.

"Namun, semua penghormatan dan itikad baik itu hilang karena ini, itu buruk @LFC," sambungnya.

Baca Juga: Libur Tapi Tak Bisa Keluar Rumah, Pelatih Persik Sempat Stres

Selain Carragher, koresponden sepak sola senior untuk The Independent, Melissa Reddy, juga menyampaikan kekecewaannya atas keputusan Liverpool tersebut.

"Ini sebuah langkah yang mengecewakan dari Liverpool," tulis Reddy dalam cuitannya.

"Mereka mendapat penghasilan sebelum pajak sebesar 42 juta pound dan peningkatan omzet menjadi 533 juta pound pada 2018-19 dan dimiliki oleh seorang pria dengan kekayaan bersih di atas 2 miliar pound."

"Ini seakan menghilangkan semua kerja bagus yang sudah mereka lakukan selama krisis ini," tulis Melissa menambahkan.

Baca Juga: Xavi Berikan Sumbangan Bernilai Rp18 Miliar untuk Perangi COVID-19

Tak hanya Carragher dan Melissa saja yang mengkritik keputusan Liverpool mengistirahatkan karyawannya.

Tokoh-tokoh sepak bola Inggris juga turut menyampaikan kritik untuk kebijakan The Reds itu.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : deloitte.com, Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X