Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tunggal Putra Malaysia Kisahkan Kekalahan dari Tim Jepang pada Piala Thomas 2014

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 April 2020 | 17:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Daren Liew.
THE STAR
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Daren Liew.

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Daren Liew, menceritakan bagaimana dia menangis dan bagaimana suasana ruang ganti tim benar-benar hening setelah Malaysia dikalahkan Jepang pada final Piala Thomas 2014.

Daren Liew gagal meraih poin kemenangan yang bisa mengakhiri penantian tim bulu tangkis Malaysia mengangkat trofi Piala Thomas sejak terakhir kali didapat pada 1992.

Saat itu, Daren Liew kalah dari Takuma Ueda, 12-21, 21-18, 17-21 saat tampil sebagai tunggal ketiga atau partai penentuan final Piala Thomas 2014 di New Delhi, India.

Malaysia kalah 2-3 dari Jepang pada final yang menegangkan dan berlangsung hampir lima jam.

Liew yang saat itu adalah kapten tim, mungkin kalah dalam pertandingan. Tetapi, ia berhasil merebut hati banyak orang Malaysia dengan semangat juangnya.

Pada gim kedua, Daren menang dengan membalikkan defisit enam poin pada skor 10-16 untuk memaksakan rubber game.

Namun, Ueda memupus asa Malaysia dan mengantar Jepang meraih Piala Thomas untuk pertama kalinya sejak turnamen beregu tersebut dimulai pada 1949.

Enam tahun setelah kekalahan pada Piala Thomas merupakan titik terendah dalam karier Liew.

Baca Juga: Balapan MotoGP 2020 Akan Dimulai Setelah Vaksin Covid-19 Ditemukan?

Pemain berusia 32 tahun ini sekarang telah membuka diri dari emosi yang dialaminya setelah nyaris menang pada partai terakhir.

"Saya tidak bisa menahan air mata begitu saya meninggalkan lapangan. Saya benar-benar hancur oleh kekalahan itu," kata Liew mengenang seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

“Saya merasa bisa menang setelah melakukan comeback pada gim kedua dan saya ingin memenangkan Piala Thomas untuk Malaysia, tim, dan saya sendiri. Saya belum pernah memenangkan pertandingan selama Piala Thomas 2014," aku Liew.

"Itu bisa menjadi momenmengubah hidup yang akan berarti segalanya bagi saya sebagai pebulu tangkis timnas. Tetapi, pada akhirnya saya hancur dan mengecewakan semua orang. Kembali di ruang ganti, tidak ada yang berbicara. Tidak ada percakapan. Semua orang terlalu sedih untuk mengatakan apa pun."

Liew mengakui bahwa dia butuh waktu berbulan-bulan sebelum akhirnya bisa melupakan kekecewaannya.

"Saya tidak punya nafsu makan selama beberapa hari berikutnya dan itu menghantui saya selama berbulan-bulan," ujar Liew.

Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Indonesia Diimbau Latihan Fisik Ringan di Tengah Masa Penangguhan Turnamen

Kini sebagai pebulu tangkis independen, Liew menebus kesalahan empat tahun kemudian dengan mencapai semifinall Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China.

Sebagai semifinalis, ia berhak atas medali perunggu dan menjadikannya sebagai pebulu tangkis Malaysia ketiga yang meraih medali pada Kejuaraan Dunia setelah Lee Chong Wei (tiga perak - London 2011, Guangzhou 2013 dan Jakarta 2015) dan Wong Choong Hann (perak - Birmingham) 2003).

"Saya tidak berpikir kami dapat membandingkan dua kompetisi karena turnamen beregu jelas membawa beban lebih," kata Liew yang meninggalkan tim nasional Malaysia pada 2016.

"Tetapi, saya harap setidaknya ini adalah sesuatu yang bisa saya berikan kembali kepada negara."

Tidak ada yang menyangka Liew akan melangkah jauh, tetapi dia mampu mengalahkan pemain-pemain yang berperingkat lebih tinggi seperti Jonatan Christie (Indonesia), Kidambi Srikanth (India), dan Kanta Tsuneyama (Jepang) hingga akhirnya dikalahkan Kento Momota (Jepang).

Kemenangan perempat final atas Tsuneyama didapat setelah berrjuang melalui cedera pergelangan kaki, memenangkan hati penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.

Liew menghadapi Momota sehari kemudian dan tidak dalam kondisi terbaiknya.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Perpanjang Kontrak Pelatih Asing

"Bahkan jika saya fit dan bebas cedera, tidak mungkin saya bisa mengalahkan Momota. Paling tidak saya bisa mengambil satu gim dari Momota," ucap Liew.

"Namun, itu momen yang harus dihargai. Saya harus mengatakan bahwa saya sangat bangga dengan pencapaian itu karena saya sendirian di sana. Tidak ada dukungan atau apa pun. Saya punya pelatih (Tey) ​​Seu Bock yang membantu saya saat menit terakhir dari BAM."

Liew sekarang dunia menduduki peringkat ke-41 dunia. Dia dan pebulu tangkis lainnya tidak dapat berkompetisi karena wabah virus corona.

Wabah tersebut membuat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Spurs telah mengonfirmasi bahwa Son Heung-min akan kembali ke London pada bulan Mei 2020. . #tottenham #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X