BOLASPORT.COM - Petinju Amerika Serikat (AS), Keith Thurman, mengaku selalu memikirkan Manny Pacquiao setelah pandemi virus Corona alias Covid-19 merebak.
Sejarah mencatat, Keith Thurman pernah bertarung melawan Manny Pacquiao dalam perebutan gelar juara WBA kelas welter.
Kedua petinju tersebut bertanding di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, pada Juli 2019.
Meski duel berjalan sengit, Thurman pada akhirnya menerima kekalahan dari Pacquiao dengan split decision.
Baca Juga: Masa Karantina Diperpanjang, Nasib F1 GP Prancis 2020 Terancam
Hasil tersebut membuat Thurman menelan dua kekecewaan sekaligus.
Pertama, petinju berjulukan One Time itu mendapatkan kekalahan pertama dalam kariernya.
Kedua, dia kehilangan sabuk juara WBA yang kemudian jatuh ke tangan Pacquiao.
Setelah gagal menumbangkan Pacquiao, Thurman belum menemukan lawan selanjutnya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Dinilai Bisa Lebih Banyak Bantu Pembalap Muda
Wacana Thurman untuk kembali ke atas ring dan bertinju pun semakin buram setelah pandemi Covid-19 melanda.
Saat ini, nyaris tidak ada event olahraga, termasuk pertarungan tinju, yang digelar.
Hal tersebut membuat Thurman kembali mengingat tragedi yang pernah menghampirinya.
Thurman mengingat sesuatu tentang masalah cedera dan rehabilitasi fisik setelah bertarung kontra Danny Garcia pada laga unifikasi, Maret 2017.
Menurut Thurman, ada kesamaan antara pandemi virus corona dan cedera masa lalu.
Baca Juga: Upaya Hendra Setiawan Ciptakan Sejarah pada Olimpiade Tokyo 2021
Petinju berusia 31 tahun itu menjelaskan bahwa persamaan yang dia rasakan ialah sama-sama kesulitan menikmati hidup dan keluar rumah.
Imbasnya, Thurman jadi mengingat memori pahit yang didapat dari Pacquiao.
"Setiap hari tidak ada orang yang diizinkan melakukan apapun, (sebenarnya) membuat saya merasa seperti saya mengalami satu hari lebih dekat dengan pertandingan ulang dengan Manny Pacquiao," kata Thurman, dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Berbeda dengan perasaan Keith Thurman, Manny Pacquiao saat ini justru disibukkan dengan tugasnya sebagai Senator Filipina.
Seperti pejabat negara lainnya, sosok berusia 41 tahun itu juga tengah bekerja keras untuk membuat kebijakan mengenai pandemi Covid-19 yang melanda Filipina.
Baca Juga: Hubungan Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi Sudah Masuki Babak Baru
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar