BOLASPORT.COM - Mantan juara tinju asal Inggris, David Haye, mengungkapkan lima petinju masa depan yang memiliki prospek menjanjikan.
David Haye banting setir menjadi pundit tinju setelah tidak aktif bertanding di dalam ring. Haye saat ini bekerja sebagai pundit tinju BT Sport.
Sebagai seorang pengamat tinju, pria 39 tahun ini tahu betul bibit-bibit petinju top masa depan.
Haye menyebut ada lima petinju yang menarik untuk diikuti setelah jagat tinju kembali normal pasca-pandemi virus corona.
Baca Juga: Tyson Fury Dinilai Punya Satu Kelebihan Mirip Muhammad Ali
Haye membagikan analisisnya tersebut dalam artikel yang dilansir BolaSport.com dari The Sun. Berikut petinju masa depan pilihan Haye:
1. Lawrence Okolie (Inggris)
Lawrence Okolie adalah petinju yang berkarier di kelas penjelajah (cruiserweight).
Sejauh ini, petinju berjuluk The Sauce sudah melakoni pertandingan sebanyak 14 kali dan selalu menang.
Baca Juga: Sempat Merasa Tertekan, Coco Gauff Nyaris Cuti Setahun dari Tenis
Menurut Haye, petinju berusia 27 tahun ini memiliki peluang besar untuk merebutkan gelar juara dunia.
"Okolie adalah satu-satunya petinju yang mempunya fisik dan keterampilan untuk berhasil di kelas penjelajah dan kelas berat," kata Haye.
2. Caleb Plant (AS)
Caleb Plant adalah pemegang gelar juara kelas menengah IBF.
Petinju berjuluk The Sweethands ini sudah menjalani 20 kali pertandingan. Rekornya pun sempurna alias selalu menang.
Bagi Haye, petinju berusia 27 tahun ini memiliki gaya bertarung yang menarik untuk disaksikan.
"Ketik namanya di Youtube, lalu Anda akan kagum dengan kecepatan tangan, keterampilan, dan gerakan kepalanya," ucap Haye.
"Saya sangat suka cara dia bertarung, gerakan dan pertahannya, serta counter punching-nya indah," imbuhnya.
Baca Juga: Chelsea Menjadi yang Terdepan untuk Mendapatkan Dries Mertens
3. Daniel Dubois (Inggris)
Daniel Dubois sering dijuluki The Next Mike Tyson karena memiliki pukulan dashyat seperti sang legenda tinju.
Baca Juga: Liverpool Menyambut Kembalinya Liga Inggris dengan Agendakan Latihan
Petinju berjuluk Dynamite ini memiliki karier mentereng selama bertinju. Dia sudah menjalani 14 kali pertarungan tinju dan menyapu bersih kemenangan.
Menurut Haye, petinju berusia 22 tahun ini akan mendapatkan ujian dengan menghadapi Joy Joyce.
"Jika Dubois menang mealwan Joyce, dia akan segera berada di jalur menuju pertarungan untuk gelar juara dunia, jadi pertandingan melawan Joyce menjadi ujiannya," tutur Haye.
Baca Juga: Sebastian Vettel Yakin Bisa Bereskan Kontrak Sebelum F1 2020 Dimulai
4. Umar Sadiq (Inggris)
Umar Sadiq berkarier tinju di kelas super menengah.
Petinju berusia 32 tahun ini sudah melakoni 11 kali pertandingan dengan hasil 10 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan.
Meski Sadiq pernah menderita kekalahan, Haye tidak menganggapnya sebagai sebuah kekurangan.
Baca Juga: Mematikan, Teco Akui Willian Pacheco Dilatih Untuk Mencetak Gol
"Hanya karena seorang petinju tidak terkalahkan, itu tidak berarti mereka lebih baik daripada petinju dengan satu kekalahan di riwayatnya," ucap Haye.
"Asalkan, dia belajar dari kekalahan dan tidak melakukan kesalahan yang sama lagi masa depan. Sadiq adalah petinju masa depan," katanya melanjutkan.
5. Conor Benn (Inggris)
Conor Benn adalah petinju yang berkarier di divisi welterweight dan merupakan anak dari mantan petinju, Nigel Benn.
Petinju berjuluk The Destroyer ini sukses mengantongi 16 kali kemenangan dari 16 pertarungan.
"Dia sangat bugar, fokus, mempunyai DNA Nigel Benn yang mengalir di nadinya. Dia memiliki gaya bertarungnya sendiri juga," kata Haye.
"Conor terus melangkah dan saya berharap tahun 2020 akan menjadi tahun dia untuk menembus ke panggung utama perebutan gelar," katanya menambahkan.
Baca Juga: Anthony Joshua Beberkan Momen Pertarungan Tinju Paling Berkesan
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar