Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mike Tyson adalah Wajah Baru dalam Dunia Tinju

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 29 April 2020 | 18:25 WIB
Aksi Mike Tyson (kanan)  ketika menghadapi juara tinju kelas berat WBC, Trevor Berbick, dalam pertandingan di Las Vegas Hilton, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, 22 November 1986.
TWITTER.COM/BOXINGNEWSED
Aksi Mike Tyson (kanan) ketika menghadapi juara tinju kelas berat WBC, Trevor Berbick, dalam pertandingan di Las Vegas Hilton, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, 22 November 1986.

BOLASPORT.COM - Mantan Chairman Crystal Palace, Simon Jordan, mengungkapkan Mike Tyson adalah sosok wajah baru dalam dunia tinju.

Sebagai mantan pemilik klub sepak bola, Simon Jordan ternyata memiliki sisi lain dalam hal yang disukai.

Pebisnis asal Inggris ini ternyata sangat menyukai tinju selain sepak bola.

Menurut Jordan, hiburan tinju adalah setara dengan kegembiraan yang dihasilkan dari bermain atau menyaksikan sepak bola.

Baca Juga: Praveen/Melati Jadikan Harapan Emas Olimpiade di Pundak sebagai Motivasi

Ketertarikannya pada dunia tinju bermula ketika masih muda dan masih bermain sepakbola.

Kendati demikian, Jordan kemudian menceritakan tentang kisah-kisahnya sebagai penggemar tinju.

Sebagai tambahan, pria berusia 52 tahun ini hidup di era yang sama dengan Mike Tyson.

Adapun pertunjukkan pertamanya untuk menyaksikan pertarungan tinju secara langsung adalah Mike Tyson vs Frank Bruno di Las Vegas pada 1989.

"Pada tahun 1989, saya pergi untuk menyaksikan pertarungan gelar kelas berat dunia pertama saya, yaitu Frank Bruno vs Mike Tyson di Las Vegas - Frank Bruno kalah pada ronde kelima," ucap Jordan dilansir BolaSport.com dari Talksport.

Baca Juga: Dari 3 Pilihan, Praveen Pilih Melati Usai Debby Susanto Pensiun

Jordan mempunyai pendapat tentang dunia tinju sebelum Tyson muncul.

Menurutnya, dunia tinju sebelum era Tyson mengalami stagnasi.

"Sebelum era Tyson, divisi itu mengalami stagnasi sedikit. Itu mungkin tidak adil bagi Larry Holmes, Easton Assassin, yang telah mendominasi selama lima atau enam tahun," tutur Jordan.

"Holmes adalah juara kelas berat yang hebat, tetapi sebelumnya ada Muhammad Ali, Joe Frazier, George Foreman, dan Earnie Shavers."

"Mereka semua benar-benar menarik, petinju flamboyan yang telah membawa divisi kelas berat ke posisi tertinggi dalam tinju."

"Tiba-tiba muncul fenomena baru yaitu Mike Tyson yang berada dibawah bimbingan Cus D'Amato," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Piala Thomas dan Uber 2020 Kembali Ditunda

Pria kelahiran London ini menambahkan tentang cerita awal kemunculan Tyson sebagai petinju hebat.

"Tyson adalah kemunduran mutlak terhadap persepsi bagaimana seorang petinju harus memakai sepatu bot hitamnya," kata Jordan.

"Perkenalannya sangat sederhana, tanpa handuk saat dia masuk ring. Dia mempunyai keganasan luar biasa yang dia lepaskan kepada lawan-lawannya."

"Saya tidak habis pikir melihat seseorang memukul seperti yang dilakukannya kala memukul Michael Spinks (pada 1988) dalam sebuah pertarungan yang diadakan oleh Donald Trump," katanya menambahkan.

Baca Juga: Alasan Deontay Wilder Ajukan Duel Ketiga Melawan Tyson Fury

Sampai saat ini, Tyson masih menjadi petinju termuda yang meraih gelar juara dunia kelas berat.

"Dia menjadi petinju kelas berat termuda yang meraih gelar dengan mengalahkan Trevor Berbick (pada tahun 1986)," ujar Jordan.

"Saya tidak berpikir ada yang seperti itu. Saya tahu Ali mengubah (pandangan olahraga tinju) dan tidak ada olahragawan lain yang seperti dia, tetapi Tyson adalah pembawa wajah baru dalam tinju kelas berat."

"Sedangkan Deontay Wilder, kita memang melihatnya memiliki kekuatan serupa dalam kekuatan meninju di divisi itu, tetapi dia bukan Mike Tyson," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Inilah Jawaban Praveen/Melati soal Momen Mesra Mereka di Lapangan


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : TalkSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X