Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jika 3 Kiper Ini Tak Cedera, Indonesia Mungkin Tak Kenal Andritany Ardhiyasa

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 4 Mei 2020 | 07:10 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengawali karier profesionalnya sebagai kiper darurat di Sriwijaya FC.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengawali karier profesionalnya sebagai kiper darurat di Sriwijaya FC.

BOLASPORT.COM - Indonesia bisa saja terlambat atau bahkan tidak mengenal Andritany Ardhiyasa seandainya Sriwijaya FC tidak mengalami krisis kiper pada 2009.

Krisis kiper yang dialami oleh Sriwijaya FC ketika mengarungi Liga Super Indonesia 2008/2009 menjadi berkah tersendiri bagi kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.

Karier profesional kiper timnas Indonesia itu memang dimulai sebagai kiper darurat yang didatangkan untuk mengisi kekurangan penjaga gawang yang sedang melanda Laskar Wong Kito.

Dilansir Bolasport.com dari Kompas, krisis kiper di skuad Sriwijaya FC bermula dari cedera sang kiper legendaris, Ferry Rotinsulu.

Baca Juga: Baru Sebentar, Pelatih Fisik Arema FC Sudah Nyaman di Kota Malang

Kiper yang telah membela Sriwijaya FC sejak 2003 itu mengalami cedera lutut dalam sesi latihan pada akhir Februari 2009.

Cedera Ferry Rotinsulu kemudian disusul pula dengan cedera kiper kedua Sriwijaya FC, Dede Sulaiman.

Dede mengalami cedera engkel ketika menjalani laga tandang kontra Persijap Jepada pada 10 Maret 2009.

Praktis, Laskar Wong Kito hanya memiliki satu kiper, Aprianto, yang performanya kurang stabil.

Baca Juga: Ryuji Utomo Berlatih Lebih Keras demi Kondisi Prima Bersama Persija

Ferry Rotinsulu mengangkat piala Dvisi Utama Liga Indonesia 2007/2008.
stefanusarn
Ferry Rotinsulu mengangkat piala Dvisi Utama Liga Indonesia 2007/2008.

Seakan menambah penderitaan Sriwijaya FC, Aprianto harus mengalami cedera parah yang membuatnya absen dari sepak bola selama satu tahun.

Aprianto mengalami patah kaki ketika timnya menghadapi Seoul FC dalam ajang Liga Champions Asia pada Maret 2009.

Krisis penjaga gawang tersebut membuat pelatih Sriwijaya FC saat itu, Rahmad Darmawan, mengambil langkah berani.

Setelah melakukan seleksi, pelatih yang kini membesut Madura United itu mendatangkan Andritanya Ardhiyasa yang masih berstatus sebagai pelajar SMA Ragunan.

Baca Juga: Jon Jones Ingin Permalukan Brock Lesnar jika Kembali ke MMA

Tidak tanggung-tanggung, supaya bisa bermain di Liga Super Indonesia 2008/2009, Andritany bahkan harus meminta izin dari Menpora agar mendapatkan dispensasi dari sekolah.

Publik Indonesia pun dibuat terkejut dengan sosok penjaga gawang muda dan tak dikenal yang tiba-tiba memiliki tanggung jawab untuk menggantikan peran Ferry Rotinsulu di bawah mistar gawang Sriwijaya FC.

Sayangnya, Andritany Ardhiyasa baru bisa menjawab rasa penasaran publik satu tahun setelah ia bergabung dengan Laskar Wong Kito.

Dikutip Bolasport.com dari Sriwijaya Post, sesaat setelah kiper asal Jakarta itu bergabung, Ferry Rotinsulu kemudian sembuh dari cederanya dan kembali tak tergantikan sebagai palang pintu terakhir Sriwijaya FC.

Akibatnya, Andritany baru menjalani debutnya bersama Sriwijaya FC di Liga Super Indonesia 2009/2010.

Baca Juga: Motor Suzuki Dibilang Paling Ringan Saat Belokan, Alex Rins Kesal

Meski baru bermain satu musim kemudian, Andritany membuktikan bahwa dirinya merupakan kiper muda berbakat yang patut diperhitungkan.

Dalam laga debutnya melawan Persik Kediri, Andritany Ardhiyasa tampil meyakinkan selama 90 menit.

Saat itu, dia hanya gagal menahan tendangan penalti dari pemain Macan Putih, Yongki Aribowo, pada menit ke-39.

Karier Andritany semakin menanjak setelah ia direkrut oleh Persija Jakarta pada 2010.

Sejak saat itu, Andritany berhasil merebut posisi sebagai kiper utama di skuad Macan Kemayoran dan di timnas Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kira-kira posisi Bola yang benar ada dimana ya Bolasporter? #games #quiz #bolasportcom #sportfeat #bolastylo #Superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X