Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rexy Mainaky Diminta Kembali Jadi Pelatih Tim Bulu Tangkis Malaysia?

By Delia Mustikasari - Minggu, 10 Mei 2020 | 16:55 WIB
Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Rexy Mainaky (kanan), merangkul pemain ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong, setelah menjadi juara All England Open bersama Koo Kien Keat pada 11 Maret 2007.
YOUTUBE
Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Rexy Mainaky (kanan), merangkul pemain ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong, setelah menjadi juara All England Open bersama Koo Kien Keat pada 11 Maret 2007.

BOLASPORT.COM - Mantan ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong, meminta legenda ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky, kembali menjadi pelatih bulu tangkis Malaysia setelah Olimpiade Tokyo 2020.

Tan Boon Heong mengatakan bahwa dia akan memberikan dukungan penuh kembalinya Rexy Mainaky jika Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memutuskan untuk merekrut kembali pria berusia 52 tahun itu.

Tan Boon Heong mengatakan bahwa dia mengetahui jika Rexy Mainaky ingin kembali ke Malaysia setelah menyelesaikan kontraknya dengan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) tahun depan.

Baca Juga: Tunggal Korea Selatan Ini Akan Ikuti Jejak Alan Budikusama-Susy Susanti Jadi Suami Istri

"Saya sudah bertanya tentang rencana masa depannya dan dia mengatakan dia tidak akan memperbarui kontraknya dengan BAT setelah Olimpiade dan berencana kembali ke Kuala Lumpur bersama istrinya," kata Tan dilansir BolaSport.com dari The Star.

Tan Boon Heong adalah buah dari tangan dingin Rexy selama menjadi pelatih timnas bulu tangkis Malaysia.

Tan bersama tandemnya, Koo Kien Kiet berhasil merebut medali emas Asian Games 2006 di Doha dan titel All England 2007.

Rexy menjabat sebagai pelatih ganda BAM dari 2005-2012 dan menghabiskan waktu satu tahun di Filipina sebelum pindah ke Indonesia pada akhir 2013 sebagai kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Pada 2017, Rexy menjadi pelatih kepala tim nasional bulu tangkis Thailand.

Malaysia telah menjadi rumah kedua bagi Rexy setelah memegang status tempat tinggal permanen sejak 2007.

Baca Juga: PP PBSI Ucapkan Selamat Jalan kepada Eks Ketua Umum Djoko Santoso

"Saya sudah bertanya kepadanya apakah dia telah menerima tawaran untuk bergabung kembali dengan BAM. Dia mengatakan BAM telah mendekatinya sekali tahun lalu," ujar Tan.

"Tetapi, dia tidak bisa berkomitmen karena dia ingin menyelesaikan pekerjaannya di Thailand terlebih dahulu. Saya tidak terkejut dia ingin kembali ke sini. Dia menyukai Malaysia dan akan luar biasa baginya untuk melatih tim nasional kami lagi."

"Rexy adalah pelatih hebat yang benar-benar tahu cara memotivasi dan menginspirasi Anda. Ketika datang ke pusat kebugaran dia tidak akan menunjukkan belas kasihan padamu," ucap Tan. 

Menurut Tan, Rexy tidak mengajari banyak keterampilan. Tetapi, menekankan kepada disiplin dan ketangguhan mental. Hal itu dibutuhkan pemain Malaysia.

"Kami punya banyak pemain berbakat di sini dan kami membutuhkan pelatih yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain," ujar Tan.

Saat menjadi pemain, Rexy yang berpasangan dengan Ricky Subagja telah meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 dan gelar Kejuaraan Dunia 1995.

Rexy juga turut mengantar Thailand menjadi runner-up pada Piala Uber 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Potret 5 Pebola Voli Putri Berhijab yang Jadi Andalan Indonesia

Kantaphon Wangcharoen menjadi tunggal putra pertama Thailand yang memenangkan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.

Sementara itu, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga menjadi pasangan ganda campuran Thailand pertama yang mencapai final pada kejuaraan dunia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X