Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Karena Alasan Ini, Egy Maulana Vikri Kubur Mimpi Main di Liga Inggris

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 11 Mei 2020 | 15:15 WIB
Egy Maulana Vikri saat berlatih dengan Lechia Gdansk, Kamis (7/5/2020).
058SPORT.PL
Egy Maulana Vikri saat berlatih dengan Lechia Gdansk, Kamis (7/5/2020).

BOLASPORT.COM - Pemain Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, harus menunda keinginannya bermain di Liga Premier karena adanya peraturan yang menghambat pemain Indonesia berkarier di Inggris.

Pemain Indonesia yang tengah berkarier di Liga Polandia, Egy Maulana Vikri, tengah memasuki musim ketiga bersama Lechia Gdansk.

Seperti diketahui, Lechia Gdansk resmi meminang pemain timnas U-22 Indonesia itu pada 10 Juli 2018.

Musim ketiga Egy bersama Lechia Gdansk juga sekaligus menjadi musim terakhirnya bermain di kasta tertinggi Liga Polandia.

Baca Juga: Belum Tentukan Sikap Terkait RUPS Liga 1, Ini Harapan Persib Bandung

Kontrak Egy bersama Lechia Gdansk akan berakhir sekitar satu tahun lagi atau tepatnya pada 30 Juni 2021.

Dalam acara bincang santai bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, di Instagram Kemenpora, Egy membicarakan keinginannya selepas dari Lechia Gdansk.

Pemain 19 tahun itu mengaku masih ingin berkarier di Liga Eropa, seperti Liga Spanyol, Liga Portugal, atau Liga Inggris.

Akan tetapi, khusus untuk Liga Inggris, Egy harus mengubur untuk sementara waktu mimpinya tersebut.

Baca Juga: PT LIB Diminta Segera Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Tanggapan PSSI

Egy Maulana Vikri dalam laga Lechia Gdansk Vs Piast Gliwice, pada laga pekan ke-22 Ekstraklasa di Stadion Energa Gdansk, Sabtu (15/2/2020).
LECHIA.NET
Egy Maulana Vikri dalam laga Lechia Gdansk Vs Piast Gliwice, pada laga pekan ke-22 Ekstraklasa di Stadion Energa Gdansk, Sabtu (15/2/2020).

Hal itu bukan disebabkan karena Egy tidak memiliki kemampuan yang mumpuni, melainkan karena adanya satu regulasi yang menghambat pemain Indonesia untuk bermain di Inggris.

Perlu diketahui, Liga Inggris melarang klub-klub di sana untuk merekrut pemain dari negara-negara yang memiliki ranking FIFA jauh di bawah 100 besar.

Di sisi lain, Indonesia saat ini tengah menempati peringkat ke-173 dalam ranking FIFA.

"Saya ingin bermain di Spanyol sama Portugal. Liga Inggris itu ada peraturan, negara kita (Indonesia) harus peringkat berapa gitu," tutur Egy dilansir Bolasport.com dari Instagram Kemenpora.

Baca Juga: Ditanya Soal Hal-hal Pribadi, Fajar Alfian Enggan Disebut Bucin

"Tetapi kalau saya sudah bermain empat atau lima tahun di Eropa gitu bisa ke Liga Inggris.
Jadi untuk saat ini belum bisa kesana," tambahnya.

Untuk itu, Egy ingin memanfaatkan waktu satu tahun yang tersisa dari kontraknya untuk menembus tim inti Lechia Gdansk.

Egy memang tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di Lechia Gdansk.

Baca Juga: Semusim di Liga 1, Eks Pemain Juventus: Negara yang Paling Saya Sukai adalah Indonesia

Selama dua tahun berada di Polandia, pemain asal Medan itu baru tampil dalam empat pertandingan resmi dan hanya mencatatkan menit bermain selama 55 menit.

Egy pun belum pernah mencatatkan gol atau assist untuk timnya.

"Untuk saat ini, saya harus mendapatkan posisi dulu di tim sekarang. Saya ingin fokus untuk mendapatkan tempat di sini (Lechia Gdansk)," kata Egy.

"Jadi ya saya mau fokus dulu untuk mendapatkan tempat. Nantinya tak lama lagi kontrak saya akan selesai dan mungkin melihat ke depan apa yang harus saya lakukan nanti," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Instagram

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X