Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

'Nama Besar Taufik Hidayat Akan Dipertaruhkan Usai Sebut Kemenpora Banyak Tikus'

By Delia Mustikasari - Rabu, 13 Mei 2020 | 15:20 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat (kanan), berbincang dengan Mentri Pemuda dan Olahraga
VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat (kanan), berbincang dengan Mentri Pemuda dan Olahraga

BOLASPORT.COM - Tudingan korupsi di tubuh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, tidak membuat Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto akan mengajukan gugatan.

Gatot S Dewabroto mengatakan bahwa dia tidak ingin berpolemik, apalagi saat ini sedang bulan Ramadan. Pihaknya juga telah memaafkan Taufik Hidayat atas pernyataannya tersebut.

"Dia pernah ada di sini (Kemenpora), pernah menjabat sebagai staf khusus, dan orang di sini, bahkan PBSI pun juga tahu siapa dia," kata Gatot S Dewabroto dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Baca Juga: 5 Fakta Taufik Hidayat di Panggung Bulu Tangkis Dunia

"Kalau disebut bahwa dia selalu bersih, dia harus ingat ya nanti lah waktu yang akan membuktikan benar atau tidak omongan dia. Tetapi bukan berarti kami akan melakukan gugatan. Dibiarkan saja. Apalagi ini sedang bulan puasa," ucap Gatot.

Gatot menegaskan bahwa tudingan Taufik yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017 tidak akan mengganggu kinerja Kemenpora.

"Jadi, poin yang ingin saya sampaikan, Taufik ini kan bagian dari masa lalu, ngapain juga dia pakai cuci tangan segala. Makanya, kalimat saya simple, biarlah waktu yang membuktikan," kata Gatot.

Meski demikian, Gatot mengaku cukup menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Taufik tersebut. 

Menurut Gatot, dengan menyampaikan pernyataan seperti itu, nama besar Taufik Hidayat sebagai legenda bulu tangkis Indonesia akan dipertaruhkan.

Baca Juga: Juara All England 2020 Minta Piala Thomas dan Uber Diundur Tahun Depan

"Kami mengakui ada kontribusi positif Taufik kepada Indonesia. Dia sebagai dua kali juara Asian Games, kemudian pernah menang di Olimpiade, tentu kita harus berterima kasih kepada dia," ucap Gatot.

"Namun, untuk hal-hal yang seperti dia bicarakan, saya menyayangkan. Dengan begitu, nama besar dia dipertaruhkan. Orang justru akan menilai Taufik yang sesungguhnya itu seperti apa."

Polemik antara Taufik Hidayat dan Kemenpora bermula dari komentar peraih medali emas Olimpiade 2004 itu saat menjadi tamu di dalam tayangan Buka Mata Loe! Semua Koruptor!? Taufik Hidayat Nekat Bicara!! di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin (11/5/2020).

Dalam tayangan tersebut, Taufik mengatakan bahwa olahraga di Indonesia tidak akan maju siapa pun menterinya karena korupsi di Kemenpora sudah mendarah daging.

"Saya bilang, mau menteri siapa pun, kalau gak diganti separuhnya, olahraga akan begini terus, tidak akan bisa maju. Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak sekali," ujar Taufik. 

Dia kemudian memberikan contoh soal akomodasi bagi atlet.

Baca Juga: Taufik Hidayat Masuk dalam Tim Piala Thomas Impian Lee Chong Wei

"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel. Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," kata Taufik.

"Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu, kan suka dapat diskon. Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ucapnya.

"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua. Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" ujar Taufik


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X