BOLASPORT.COM - Sebelum Tony Sucipto saat ini memperkuat Persija Jakarta, ia sudah sempat membela Macan Kemayoran kemudian memutuskan menyeberang ke Persib Bandung.
Tepatnya pada tahun 2010 di mana Tony Sucipto pindah dari Sriwijaya FC untuk bermain di Persija Jakarta.
Alih-alih bermain lama di Persija Jakarta, satu tahun kemudian Tony Sucipto pindah ke Persib Bandung.
Kala itu di Persija, Tony bermain sebanyak 24 kali dengan dua gol yang ia cetak.
Baca Juga: Dari Kiper 5 Klub Top Liga 1, Nilai Pasar Andritany Ardhiyasa Paling Moncer
Pada 2011, Tony resmi bergabung dengan tim berjulukan Maung Bandung.
Di Persib pula dirinya berhasil mendapatkan gelar juara liga kedua, tepatnya pada tahun 2014.
Sebelumnya Tony sukses mendapatkan gelar juara liga pertamanya di Sriwijaya FC pada tahun 2007-2008.
Bermain selama delapan musim dan membukukan 168 penampilan di Persib tentunya membuat Tony Sucipto sangat dicintai oleh para pendukung Maung Bandung, bobotoh.
Baca Juga: Kandang Barito Putera Terus Berbenah di Tengah COVID-19, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Pada tahun terakhirnya di Persib, suporter bahkan membuatkan sebuah gambarnya bersama lima pemain lain bertuliskan 'Bawalah Kembali Menuju Kejayaan'.
Gambar tersebut memiliki arti bahwa Tony merupakan salah satu pemain yang harus dipertahankan Persib pada saat itu.
Para suporter berharap pemain-pemain tersebut dapat membantu membawa Persib ke jalur kejayaannya lagi.
Sayang pada 2019, akhirnya Tony Sucipto memilih kembali ke Persija Jakarta sekaligus membuat para bobotoh berang atas pilihannya yang menyeberang lagi ke tim rival.
Baca Juga: Wander Luiz Impikan Main Bareng Legenda Brasil, Ronaldo Kuncung
Cacian pun memenuhi kolom komentar di Instagram pribadinya usai Tony secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Persija Jakarta.
Insiden itu sampai mendapatkan perhatian dari dirigen Viking saat itu, Yana Umar, yang mengatakan bahwa hal tersebut biasa di sepak bola.
Namun, akan menjadi tidak biasa kala seorang yang sudah berhati Persib berpindah menjadi berhati Persija.
Kata lainnya, akan menjadi aneh jika seorang bobotoh kemudian pindah menjadi seorang The Jakmania.
Baca Juga: 3 Pemain Bintang Dunia yang Gagal Bersinar di Liga 1 di Indonesia
"Namanya juga pemain, biasa kalau pindah tim. Tetapi kalau bobotoh terus pindah jadi The Jak, baru itu harus dipertanyakan," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jabar.
Di sisi lain, Tony pun sempat buka suara soal kepindahannya dari Persib Bandung ke Persija Jakarta.
Menurutnya delapan tahun membela Persib dan kembali ke Persija membuatnya merasa sedikit aneh.
"Kalau soal delapan tahun membela Persib (lalu ke Persija), ya pastinya bisa dibilang (ada perasaan) aneh," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Superball.
Baca Juga: Tujuh Tahun Bela Persija, Rohit Chand Ungkap 2 Laga Berkesannya
Tony juga menambahkan bahwa dirinya saat ini harus profesional.
Tidak ada alasan khusus untuknya kala kembali ke Persija Jakarta.
Ia hanya menegaskan bahwa kepindahannya hanya ingin membantu tim ibu kota tersebut.
Baca Juga: Gelandang Persita Namai Anak Seperti Legenda Hidup Argentina
"Sekarang harus profesional. Saya delapan tahun di Persib, sekarang di Persija, pastinya saya akan fokus bersama Persija."
"Pastinya ada tawaran dari klub lain, tetapi tidak ada alasan khusus. Yang pasti saya kembali ke Persija mau membantu tim ini lagi."
"Ya, saya bersyukur alhamdulillah bisa kembali ke Persija," tutupnya.
Baca Juga: Kembali Bergulir, Ini Pemain Liga Korea yang Pernah Mentas di Indonesia
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com, superball, Tribun Jabar, Transfermakrt.com |
Komentar