BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen, mengumumkan keputusannya untuk pensiun setelah berkarier selama 11 tahun.
Keputusan tersebut diumumkan Conrad-Petersen via laman Facebook pribadinya.
"Semua hal yang baik pasti akan berakhir, dan sekarang waktunya untuk saya mengakhiri karier. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang sudah membantu dan mendukung saya," tulis Conrad-Petersen.
"Tak mungkin saya melakukan semua ini sendiri, dan tak ada kata yang cukup untuk mengekspresikan rasa terima kasih saya," ujarnya lagi.
Baca Juga: Jalan Kevin Sanjaya, Ditolak Audisi karena Postur Kecil hingga Jadi Nomor 1 Dunia
Conrad-Petersen seharusnya masuk ke skuad Denmark pada Piala Thomas 2020 pada Oktober mendatang.
Namun, ia memilih pensiun untuk menjadi agen real estate.
"Sekarang saya memulai hidup baru di kota Hillerod tempat saya membeli rumah tahun lalu. @lokalbolighillerod menjual rumah itu ke saya dan saya akan memulai karier bersama mereka," tutur Conrad-Petersen dalam tulisannya.
Baca Juga: Tanggapi Berita Tontowi Ahmad Pensiun, Sony Dwi Kuncoro Beri Kritik kepada PBSI
"Saya yakin saya cocok menjadi tim mereka dan bisa membantu banyak orang di Hillerod. Mulai sekarang mayoritas unggahan saya akan berbahasa Denmark dan berkutat di bisnis perumahan.
Mads Conrad-Petersen berpasangan dengan Mathias Boe dari 2019.
Sebelumnya, Conrad-Petersen berpasangan dengan Mads Pieler Kolding.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Bersyukur Dipertemukan dengan Orang-orang Hebat
Conrad-Petersen/Kolding memenangi Kejuaraan Eropa pada 2016, serta meraih medali perak pada kejuaraan yang sama tahun 2014, 2017, dan 2018.
Conrad-Petersen/Kolding juga kerap bersua pasangan Indonesia seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Keduanya bersua pasangan berjulukan The Daddies tersebut tujuh kali.
Peringkat tertinggi Conrad-Petersen/Kolding adalah peringkat keempat pada 2018, adapun bersama Boe, peringkat Conrad-Petersen saat ini adalah peringkat ke-20.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonplanet.com |
Komentar