Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ketika Mike Tyson Berikan Respek kepada Lawannya yang Sok Jagoan

By Agung Kurniawan - Minggu, 24 Mei 2020 | 14:49 WIB
Ketika Mike Tyson(atas) sukses menjatuhkan Peter McNeeley(bawah) pada 19 Agustus 1995. Meski mampu menjatuhkan McNeeley, Tyson akhirnya dinyatakan menang secara diskualifikasi. Pasalnya pihak tim McNeeley memasuki ring ketika pertandingan masih berlangsung.
TWITTER.COM/BOXINGHISTORY
Ketika Mike Tyson(atas) sukses menjatuhkan Peter McNeeley(bawah) pada 19 Agustus 1995. Meski mampu menjatuhkan McNeeley, Tyson akhirnya dinyatakan menang secara diskualifikasi. Pasalnya pihak tim McNeeley memasuki ring ketika pertandingan masih berlangsung.

BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, pernah menunjukkan sikap terpuji usai memaafkan perbuatan yang dilakukan lawannya, Peter McNeeley.

Peter McNeeley, petinju asal Boston, Amerika Serikat, harus mengalami hal yang memalukan setelah mengejek calon lawannya, yakni Mike Tyson.

Menjelang laga yang berlangsung pada 1995 itu, Peter McNeeley sesumbar dirinya akan mampu mengalahkan petinju hebat sekelas Mike Tyson.

Dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Nevada, Amerika Serikat, petinju berjuluk Hurricane itu sesumbar bisa menggulung Mike Tyson dalam kepompong.

Baca Juga: Mike Tyson Sebut Nama Calon Lawannya Lebih Besar dari Evander Holyfield

Tidak hanya sampai di situ saja, McNeeley juga melakukan aksi tengil dengan memandang rendah dan memberikan senyuman mengejek kepada Tyson saat sesi staredown.

Namun demikian, kenyataan yang sangat berbeda justru terjadi pada saat pertandingan, tatkala Tyson menunjukkan taringnya dengan tampil begitu buas.

Meski tiga tahun vakum dari kancah tinju profesional akibat dipenjara, Tyson masih terlalu tangguh setelah pukulannya mampu membuat McNeeley sempoyongan.

Pukulan pertama Tyson berhasil mengacaukan konsentrasi McNeeley meski sang lawan mampu membalas lewat beberapa pukulan.

Baca Juga: Siapa Saja Boleh Menantang Mike Tyson untuk Bertarung, asalkan...

Namun, usaha-usaha yang dilakukan oleh McNeeley itu berakhir sia-sia lantaran Si Leher Beton menerapkan pertahanan yang kokoh.

Tak ayal, setelah menerima pukulan mematikan, McNeeley tersungkur.

Kekalahannya pun terjadi secara tragis karena dia didiskualifikasi setelah manajernya, Vinnie Vecchione, masuk ke dalam ring untuk menyelamatkan dia.

Pertarungan itu pun berakhir hanya dalam 89 detik dan Tyson kembali mendapatkan kepercayaan dirinya di kancah tinju dunia.

Baca Juga: Evander Holyfield Dijagokan Menang Lagi Atas Mike Tyson

Dalam sebuah wawancara, McNeeley mengaku bahwa Tyson memberinya respek meski dia sudah bertingkah tengil sebelum pertandingan.

"Dia membalas saya dengan sikap hormat, dia tidak perlu menelepon saya, dia tidak perlu meninggalkan pesan," kata McNeeley, dilansir BolaSport.com dari Talksport.

Sejak itu, McNeeley mengaku dirinya mempunyai hubungan yang baik dengan Tyson. Dia juga sempat dihubungi Tyson setelah insiden dengan Evander Holyfield pada 1997.

"Tyson telah menghubungi saya beberapa kali setelah laga itu, dan dia juga menghubungi saya pada 1998, jika Anda ingat gigitannya kepada Holyfield," imbuhnya.

Peter McNeeley juga terkesan dengan keramahan Mike Tyson yang pernah menjamunya di sebuah kamar hotel.

"Kemudian dia ingin saya pergi bersamaya ke sebuah klub terkenal di Kota Boston. Saya pergi ke kamar hotelnya. Kami duduk dan berbicara selama setengah jam," pungkasnya.

Baca Juga: Bukan di Ring, Lennox Lewis Tantang Mike Tyson untuk Gelar Raja Ganja


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X