Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

10 Balapan MotoGP Kontroversial yang Paling Banyak Libatkan Rossi

By Delia Mustikasari - Rabu, 27 Mei 2020 | 15:40 WIB
Line-up pembalap MotoGP 2019
MOTOGP.COM
Line-up pembalap MotoGP 2019

BOLASPORT.COM - Kontroversi adalah hal biasa pada setiap cabang olahraga, tak terkecuali pada MotoGP.

Berikut adalah 10 balapan paling kontroversial sejak kelas MotoGP dipertandingkan pada 2002 seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport dan paling banyak melibatkan pembalap Italia, Valentino Rossi,

1. GP Qatar 2004

 Max Biaggi dan Valentino Rossi.
MOTOREXPERTZ.COM
Max Biaggi dan Valentino Rossi.

Ada drama bahkan sebelum dimulainya balapan perdana  MotoGP 2004 di Qatar.

Valentino Rossi dan Max Biaggi dikirim ke belakang grid setelah tim masing-masing kedapatan membersihkan slot grid mereka malam sebelumnya.

Hukuman itu membuat Rossi gagal meraih kemenangan balapan. Sete Gibernau (Spanyol) menjadi juara balapan.

Setelah itu, Rossi yang marah bersumpah bahwa Gibernau tidak akan pernah lagi memenangi bakapan MotoGP sesudahnya.

2. GP Spanyol 2005

GP Spanyol 2005 menampilkan pertarungan paling kontroversial antara Rossi dan Gibernau.

Gibernau memimpin balapan pada lap terakhir, tetapi dua pembalap bertabrakan setelah Rossi melakukan manuver di tikungan terakhir.

Rossi yang saat itu membela Yamaha finis pertama, sementara Gibernau yang jatuh tertatih-tatih di rumah sendiri finis di urutan kedua.

3. GP Portugal 2006

Pada dua lap terakhir GP Portugal di Sirkuit Estoril, Nicky Hayden (AS) secara spektakuler disingkirkan oleh rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa, pada lap 5 dari total 28 putaran pada balapan GP Portugal.

Insiden itu membuat Hayden memimpin kejuaraan dan pembalap Amerika itu beruntung mampu melanjutkan balapan

Baca Juga: Marc Marquez Lebih Dipilih Jadi Pembalap Terbaik daripada Valentino Rossi

4. GP Amerika Serikat 2008

Casey Stoner tiba di Amerika Serikat dengan tiga kemenangan berturut-turut. Stoner berpeluang memperpanjang rentetan kemenangan itu lebih jauh.

Namun, Rossi berhasil melakukan umpan kontroversial pada Stoner. Sejak kejadian itu, menciptakan ketegangan abadi di antara keduanya.

5. GP Spanyol 2013

Marc Marquez menunjukkan tanda-tanda pertama dari sifatnya yang "kejam" pada lap terakhir GP Spanyol 2013.

Saat itu, ia bertarung dengan Jorge Lorenzo untuk posisi kedua. Di bawah pengereman untuk tikungan terakhir, Marquez mengendaraimotor dari arah dalam motor Lorenzo sehingga Lorenzo terpaksa keluar dari lintasan.

Sementara itu, Marquez berhasil lolos dari insiden tanpa cedera dan finis kedua di belakang rekan setimnya, Pedrosa.

6. GP Argentina 2015

Perseteruan Rossi-Marquez bisa dibilang dimulai di Argentina pada 2015 ketika Marquez melakukan upaya sia-sia untuk menyusul Rossi pada detik-detik menjelang akhir balapan.

Namun, Marquez terjatuh. Dia mencoba melanjutkan balapan, tetapi kerusakan pada motornya Honda-nya terlalu signifikan dan Rossi meraih kemenangan.

Baca Juga: Kisah Pebulu Tangkis Inggris yang Bangkit Setelah Kehilangan Rambut

7. GP Belanda 2015

GP Belanda 2015 menampilkan catatan besar antara Rossi dan Marquez yang diputuskan pada putaran terakhir.

Marquez mencoba melewati Rossi menuju ke tikunngan chicane terakhir, tetapi keduanya melakukan kontak dan posisi Rossi melenceng.

Tetapi. pembalap Italia itu berhasil melintasi kerikil dan kembali ke sirkuit untuk meraih kemenangan kontroversial.

8. GP Malaysia 2015

Rossi dituduh sengaja melakukan pelanggaran selama GP Malaysia 2015 dan menyebabkan tabrakan di Sirkuit Sepang.

Rider berjuluk The Doctor ini diketahui "menendang" Marquez di tikungan ketika lomba memasuki lap ketujuh.

Rossi selanjutnya mendapat hukuman pengurangan tiga poin plus start dari posisi paling akhir di seri terakhir MotoGP Valencia.

Pada balapan ini, Rossi mengakhiri lomba di peringkat 3, sedangkan Marquez gagal melanjutkan lomba.

9. GP Valencia 2015

Final MotoGP 2015 tidak menampilkan tabrakan besar antara pembalap papan atas.

Akibat insiden di Malaysia, Rossi harus mengawali GP Valencia dari grid terakhir. Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa bersaing ketat di baris terdepan.

Ketiganya hampir bersenggolan saat berebut posisi pertama pada dua lap terakhir. Namun, Lorenzo tak terbendung dan menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Tetapi, setelah balapan, Rossi menuduh Marquez melakukan persekongkolan untuk membuat Lorenzo menjadi juara dunia.

10. GP Argentina 2018

Balapan sempat ditunda karena cuaca yang membingungkan para pembalap. Drama demi drama pun terjadi, bahkan saat insiden Marquez “menabrak” Rossi.

Saat Marquez ingin menyalip ke Rossi melalui sisi dalam, posisi Marquez seperti terlalu memaksakan sehingga terjadi benturan dengan Rossi.

Drama tak berhenti disitu. Setelah balapan usai, Marquez sendiri mendatangi paddock Rossi untuk meminta maaf, namun kedatangan Marquez tersebut ditolak.

Insiden itu membuka kembali luka lama di antara keduanya. Rossi kemudian menyerang Marquez dan menuduhnya telah menghancurkan olahraga.

Baca Juga: Conor McGregor Bisa Hadapi Justin Gaethje dan Khabib Nurmagomedov Sebelum Akhir 2020


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X