BOLASPORT.COM - Dalam duel klasik final Liga Champions pertama antara dua klub Liga Italia, AC Milan mengalahkan Juventus lewat adu penalti yang sangat menegangkan.
Pada 28 Mei 2003, final Liga Champions menggelar duel antara Juventus dan AC Milan di Stadion Old Trafford, Manchester.
Duel klasik ini bersejarah karena merupakan derbi pertama antara dua klub Liga Italia di final Liga Champions.
Salah satu bintang terbaik Juventus, Pavel Nedved, tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning.
Tampil menggebu-gebu di fase awal, AC Milan seharusnya sudah mencetak gol di babak pertama.
Di menit ke-8, gol Andriy Shevchenko memanfaatkan umpan silang Filipo Inzaghi keliru dianulir wasit.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 27 Mei 2017, Arsene Wenger Jadi Pelatih Juara Piala FA Terbanyak dalam Sejarah
Asisten wasit mengangkat bendera karena menganggap Inzaghi dan Rui Costa berada dalam posisi off-side.
Tetapi, Inzaghi dan Rui Costa tidak mempengaruhi terjadinya gol, juga tidak menghalangi pandangan kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Di menit ke-17, Inzaghi sudah 99% akan mencetak gol lewat sundulan terbang menyambut umpan silang Clarence Seedorf.
Namun, Buffon secara fantastis mampu menepis bola memakai satu tangan.
Di babak kedua, kedua tim mulai tampil berhati-hati dan hanya menciptakan sedikit peluang.
Juventus punya kans bagus lewat sundulan Antonio Conte yang membentur mistar gawang Dida di menit ke-47.
Dua peluang Inzaghi ketika pertandingan berumur sejam juga tidak menemui sasaran.
AC Milan semakin defensif setelah Roque Junior mengalami cedera.
AC Milan sudah menggunakan semua pergantian pemain sehingga harus menyelesaikan sisa pertandingan dengan 10 pemain.
Pada akhirnya tidak ada gol yang tercipta termasuk pada perpanjangan waktu.
Tanpa gol setelah 120 menit, duel klasik ini harus diselesaikan dengan adu penalti.
Adu tendangan 11 meter berlangsung menegangkan.
Inzaghi menolak menjadi eksekutor karena takut digagalkan Buffon menyusul penyelamatan spektakuler sang kiper di babak pertama.
Di pihak Juventus, pilihan eksekutor juga aneh karena bek Alessandro Birindelli dan Paolo Montero menjadi algojo padahal masih ada Conte dan Alessio Tacchinardi.
David Trezeguet sebagai algojo pertama melihat penaltinya terlalu lemah dan bisa diblok Dida.
Serginho kemudian sukses mengecoh Buffon untuk membawa AC Milan unggul 1-0.
Birindelli sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Buffon secara spektakuler mampu menggagalkan penalti Clarence Seedorf.
Ketegangan tampaknya dirasakan tiga eksekutor berikutnya.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 26 Mei 2004, Awal Mula Jose Mourinho Jadi Songong
Marcelo Zalayeta, Kakha Kaladze, dan Paolo Montero sama-sama menembak terlalu ke tengah sehingga mudah digagalkan Dida serta Buffon.
Total lima penendang mengalami kegagalan dalam adu penalti ini.
Alessandro Nesta kemudian memecah kebuntuan dengan tembakan ke pojok kri gawang Juventus kendati Buffon bisa menebak arah bola.
Spesialis penalti Juventus, Alessandro Del Piero, dengan dingin lantas menaklukkan Dida untuk membuat skor menjadi 2-2.
Namun, AC Milan masih punya Shevchenko sebagai eksekutor terakhir.
Sheva berhasil mengecoh Buffon dan mengakhiri adu penalti dengan skor 3-2 untuk kemenangan AC Milan.
Juventus vs AC Milan 0-0 (adu penalti 2-3)
Gol: -
Adu Penalti: 0-0 David Trezeguet (gagal), 0-1 Serginho (gol), 1-1 Alessanro Birindelli (gol), 1-1 Clarence Seedorf (gagal), 1-1 Marcelo Zalayeta (gagal), 1-1 Kakha Kaladze (gagal), 1-1 Paolo Montero (gagal), 1-2 Alessandro Nesta (gol), 2-2 Alessandro Del Piero (gol), 2-3 Andriy Shevchenko (gol)
Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 21-Lilian Thuram, 2-Ciro Ferrara, 5-Igor Tudor (15-Alessandro Birindelli 42'), 4-Paolo Montero; 16-Mauro Camoranesi (8-Antonio Conte 46'), 3-Alessio Tacchinardi, 26-Edgar Davids (25-Marcelo Zalayeta 65'), 19-Gianluca Zambrotta; 17-David Trezeguet, 10-Alessandro Del Piero.
AC Milan: 12-Dida; 19-Alessandro Costacurta (25-Roque Junior 66'), 13-Alessandro Nesta, 3-Paolo Maldini, 4-Kakha Kaladze; 8-Gennaro Gattuso, 21-Andrea Pirlo (27-Serginho 71'), 20-Clarence Seedorf; 10-Rui Costa (23-Massimo Ambrosini); 7-Andriy Shevchenko, 9-Filippo Inzaghi.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | YouTube, Transfermarkt.com |
Komentar