BOLASPORT.COM – Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya (Selandia Baru) yakin bisa menumbangkan potensi lawannya ke depan, Paulo Costa, dengan knockout (KO) tercepat.
Israel Adesanya memang belum tentu melawan petarung asal Brasil itu, tetapi dia sudah meramalkan kekalahan yang akan diderita dari penantang nomor dua dari kelas menengah UFC tersebut.
Israel Adesanya dan Costa saat ini sama-sama memegang rekor belum terkalahkan sebagai petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) di UFC.
Dengan catatan kemenangan yang ada, Adesanya yakin bisa membuat Costa kalah untuk pertama kalinya dengan membuat rekor kemenangan tercepat menumbangkannya di arena pertarungan.
“Ini kemungkinan akan menjadi salah satu (kemenangan) KO tercepat saya,” kata Adesanya dilansir BolaSport.com dari Guardian.ng
Baca Juga: Meski Salip Posisi Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Tetap Bukan Atlet Terkaya di Dunia
Untuk Costa, Adesanya mengaku ini akan menjadi lawannya kedua yang berasal dari Brasil setelah sebelumnya bisa menumbangkan Anderson Silva.
Petarung berjuluk The Stylebender itu berhasil mengalahkan Silva dengan kemenangan angka mutlak pada UFC 243 pada Februari tahun lalu, dari tiga ronde yang berlangsung.
Costa juga sebelumnya telah sesumbar bisa menumbangkan Adesanya, bahkan bisa membuatnya menangis ketakutan seperti bayi.
“Saya akan membuatnya menangis. Saya akan memukulnya dengan sangat keras. Dan dia akan menangis seperti bayi. Saya akan menampar wajahnya,” tutur Costa.
Baca Juga: Ingin Gabungkan Lautaro Martinez dan Lionel Messi di Barcelona? Eits Tak Semudah Itu!
Dengan kepercayaan diri sebesar itu, Adesanya menanggapi dengan tenang, dan meminta pembuktiannya di arena segi delapan nanti.
“Costa terlalu percaya diri. Dia terlalu percaya diri hingga berpikir bisa melewati saya yang sebenarnya saya sudah melalui itu semua,” ucap Adesanya.
Jika tidak berhasil membuktikan apa yang dibicarakan, maka dia tak segan akan memukulnya pada bagian wajah dan meruntuhkan seluruh kepercayaannya sebagai petarung yang tak terkalahkan.
“Saya tidak suka wajahnya, jadi saya akan banyak memukulnya di sana. Dan dia akan lari dari kepercayaan dirinya itu , dan jatuh. Dia kira dia tak terkalahkan. Saya kira tidak,” tuturnya.
Baca Juga: Arti Bobotoh di Mata Bek Sayap Persib Ini hingga Buat Geleng-geleng
Untuk diketahui, Adesanya berhasil mendapatkan juara kelas menengah tak terbantahkan UFC saat berhasil mengalahkan petarung asal Australia, Robert Whittaker.
Kemudian, dia bisa mempertahankan gelar juaranya pada awal Maret tahun ini setelah menumbangkan petarung asal Kuba, Yoel Romero di UFC 248.
Kini, dia telah mengincar sebuah pertarungan di tengah pandemi Covid-19, dan disebutkan telah berlatih menyesuaikan diri untuk berlaga dengan arena dengan tribun yang kosong.
Baca Juga: Conor McGregor dan 4 Petinju Top Masuk Daftar Bayaran Tertinggi 2020
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Guardian.ng |
Komentar