Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cara Justin Gaethje untuk Jadi Legenda UFC, Kalahkan 3 Petarung Elite

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:05 WIB
Justin Gaethje saat merebut gelar interim kelas ringan UFC pada event UFC 249
twitter.com/ufc
Justin Gaethje saat merebut gelar interim kelas ringan UFC pada event UFC 249

BOLASPORT.COM - Keberhasilan memutus rekor 12 kemenangan beruntun milik Tony Ferguson membuat petarung UFC asal Amerika Serikat (AS), Justin Gaethje, "pede" mengincar predikat legenda.

Untuk merealisasikan target muluknya itu, Justin Gaethje pun menyusun rencana berupa mengalahkan tiga petarung elite UFC yakni Khabib Nurmagomedov (Rusia), Conor McGregor (Republik Irlandia), dan Dustin Poirier (AS).

Gaethje percaya, dengan mengalahkan ketiga petarung tersebut, ditambah Tony Ferguson pada UFC 249, akan memberi pengaruh positif terhadap popularitasnya.

Petarung berjulukan The Highlight itu juga yakni, usai mengalahkan Ferguson, Nurmagomedov, McGregor, dan Poirier, status legenda UFC bakal bisa melekat.

Baca Juga: Lawan Paulo Costa, Israel Adesanya Yakin Bisa Buat Rekor KO Tercepat

"Itu semua yang saya butuhkan. Setelah itu semua, saya menjadi legenda," kata Gaethje, dilansir BolaSport.com dari LowkickMMA.

"Saya akan menghasilkan banyak uang, kemudian itu bisa membuat saya mengendalikan nasib sesuai keinginan saya," ucap dia menambahkan.

Sesuai janji Presiden UFC Dana White, Gaethje sebagai pemenang duel UFC 249 akan menghadapi Nurmagomedov selaku juara kelas ringan.

Nantinya, duel antara Gaethje dan Nurmagomedov bakal memperebutkan titel kampiun kelas ringan UFC.

Baca Juga: Conor McGregor dan 4 Petinju Top Masuk Daftar Bayaran Tertinggi 2020

Selain Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje sebetulnya juga punya kesempatan bertarung melawan Conor McGregor.

Namun, lulusan University of Northern Colorado ini lebih memilih untuk melawan Nurmagomedov dalam perebutan gelar juara kelas ringan UFC daripada McGregor.

Gaethje mengatakan, pertarungan kontra Nurmagomedov lebih baik dari sisi bisnis.

"Duel itu (lawan McGregor) jelas akan menghasilkan banyak uang, tetapi saya bisa mendapatkan banyak uang lebih banyak ketika saya mengalahkan Khabib Nurmagomedov," ucap petarung berusia 31 tahun itu.

"Selanjutnya McGregor, jika dia tidak mau, Poirier akan menjadi pilihan. Khabib dan Poirier adalah dua prioritas saya sekarang," tutur Gaethje menambahkan.

Baca Juga: Kisah Hidup Conor McGregor, Penuh Kontroversi, dan Disebut Titisan Mike Tyson

Justin Gaethje pernah menelan kekalahan dari Dustin Poirier pada UFC Fight Night, April 2018.

Hasil minor inilah yang mendorong Gaethje untuk melakukan revans atas rekan senegaranya tersebut.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : lowkickmma.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X