BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menolak memasang penonton palsu untuk memeriahkan balapan MotoGP 2020.
MotoGP 2020 terancam berlangsung dalam suasana sepi.
Pandemi Covid-19 memaksa MotoGP memilih menggelar balapan secara tertutup demi mencegah penyebaran virus di kalangan penonton.
MotoGP bukan satu-satunya ajang olahraga yang harus menutup tribune demi bisa menjalankan kembali roda kompetisinya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Virtual - Comeback Sempurna, Jorge Lorenzo Sapu Bersih Pole dan Kemenangan
Beberapa pihak tidak kehilangan akal demi mempertahankan atmosfer pertandingan.
Klub sepak bola asal Jerman, Borussia Monchengladbach, misalnya. Mereka bekerja sama dengan fan untuk membawa ribuan foto yang ditempel ke potongan karton.
Lantaran jumlahnya ribuan dan foto dicetak dalam ukuran tubuh manusia, secara sekilas tribune Stadion Borussia Park—markas klub—terlihat dipenuhi penonton sungguhan.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Kabar Gembira, 9 Balapan Hampir Pasti Digelar
Ide demikian bisa juga digunakan dalam balapan MotoGP. Meski begitu, Carmelo Ezpeleta memiki pendapat lain.
"Suara mesin motor adalah aset terbesar kami, jadi kami tidak akan menggunakan penonton palsu dari [papan karton]," kata Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami lebih membutuhkannya untuk pengiklan. Kami adalah perusahaan yang menyelenggarakan balapan jadi fokus kami adalah untuk membuatnya semenarik mungkin."
MotoGP 2020 rencananya akan mulai digelar dengan seri balap MotoGP Spanyol pada 19 Juli mendatang di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Meski beberapa seri awal digelar secara tertutup, tidak menutup kemungkinan MotoGP dihadiri penonton dalam jumlah terbatas jika mendapat izin dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Alex Rins Tahu Marc Marquez Menganggapnya sebagai Rival Sejak 2019
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar