Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mike Tyson Dituduh Pakai Zat 'Haram' Setelah Tubuhnya Kembali Kekar

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 4 Juni 2020 | 16:20 WIB
Mike Tyson (kiri) kembali berlatih tinju bersama pelatih MMA, Rafael Cordeiro.
INSTAGRAM.COM/MIKETYSON
Mike Tyson (kiri) kembali berlatih tinju bersama pelatih MMA, Rafael Cordeiro.

BOLASPORT.COM - Petarung MMA asal Rusia, Sergei Kharitonov, menuding Mike Tyson memakai steroid untuk membentuk tubuhnya kembali berotot.

Mike Tyson telah menunjukkan kemampuan tinjunya melalui media sosial.

Dalam video tersebut, juara termuda kelas berat itu tampak tak kehilangan tajinya setelah 10 tahun lebih pensiun.

Selain memperlihatkan kemampuan tinju, Tyson juga sering menunjukkan bentuk tubuhnya yang baru.

Baca Juga: Bos UFC Yakin Ada Jalan Keluar dari Perselisihannya dengan Jon Jones

Ketika usia Tyson akan segera memasuki 54 tahun, tubuhnya kembali kekar layaknya ketika masih aktif bertinju.

Keberhasilan Tyson mengembalikan bentuk tubuhnya, muncul tudingan bahwa dirinya menggunakan jalan pintas.

Sergei Kharitonov menuding Tyson menggunakan steroid.

Sebagai informasi, steroid merupakan zat terlarang dalam dunia olahraga karena meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot tubuh.

Baca Juga: Muhammad Ali Pernah Kalah dari Remaja 17 Tahun dan Dihukum Duduk di Tempat Sampah

Adapun selain untuk meningkatkan performa, steroid juga digunakan untuk 'mempercantik' tubuh karena bisa memperbesar massa otot.

Kharitonov kemudian menjelaskan alasan Tyson jika memang benar menggunakan steroid untuk mengembangkan massa otot tubuh.

"Dia mengonsumsi testosteron dan beberapa jenis produk kesehatan sejenis," kata Kharitonov dikutip BolaSport.com dari Russian Today.

"Tidak ada alasan untuk membenci Tyson karena masalah itu."

"Dia sudah berumur 53 tahun. Lalu bagaimana caranya dia tubuhnya menjadi bagus? Hanya dengan steroid, tidak ada pilihan lain," katanya melanjutkan.

Kendati steroid merupakan salah satu zat terlarang Kharitonov menilai Tyson tidak akan mendapat masalah.

"Dia dibius, tapi tidak masalah. Tidak ada tes doping yang akan dijalaninya," kata petarung berusia 39 tahun itu lagi.

Baca Juga: Bukan Adik Valentino Rossi, Ini Pembalap Moto2 yang Paling Berpeluang Naik ke MotoGP


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : rt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X